Berumur Panjang Demi Keluarga Tercinta - My Healthiness My Precious Moment




My Healthiness My Precious Moment


Di keluarga besar saya, umur para pria mayoritas lebih pendek bila dibandingkan dengan umur para wanita. Sejak lahir saya tidak pernah melihat kakek dari pihak Ibu, Ayah saya meninggal saat saya kelas 2 SMA , kedua paman saya (suami bibi) meninggal secara berurutan di tahun 2014 dan 2015. Sementara itu ayah Mama Ivon juga sudah meninggal beberapa hari sebelum saya datang ke Blitar untuk sowan pertama kali. Otomatis Mas Aiman dan Baby Aira tidak memiliki kakek baik dari saya maupun Mama Ivon.

Kalau masih kurang, saya tambahkan satu fakta lagi. Saya memiliki 6 teman kerja yang usianya hanya selisih 1-3 tahun. Dari 6 orang teman kerja itu, 4 orang sudah ditinggal pergi oleh ayahnya karena sakit sejak mereka masih kecil. Jadi ini makin menguatkan fakta bahwa umur pria lebih pendek daripada umur wanita.



Kenyataan di atas membuat saya khawatir jika saya kelak akan dipanggil terlebih dahulu oleh Sang Khalik. Saya sudah pernah merasakan bagaimana rasanya hidup berjauhan dengan ayah dan tidak memiliki seorang kakek. Cukuplah Duo Ai tidak bisa merasakan kasih sayang kedua kakeknya seperti saya, saya ingin diberi umur panjang agar bisa membesarkan Duo Ai bersama Mama Ivon hingga mereka nanti berkeluarga dan memberikan cucu kepada kami.

10 Penyebab Umur Pria Lebih Pendek dari Wanita


Pria memang umumnya memiliki harapan hidup lebih pendek daripada wanita, hal ini tidak hanya terjadi di keluarga kami namun sudah banyak penelitian dan tulisan yang membuktikan hal tersebut. Ada banyak sebab mengapa umur pria lebih pendek daripada wanita, berikut saya rangkumkan 10 point yang saya dapatkan dari hasil gugling:

  1. Susunan Kromosom
Pria memiliki kromosom XY, sementara wanita memiliki kromosom XX. Jika ditemukan adanya kerusakan pada kromosom X, ada kemungkinan bahwa materi genetika pada kromosom X ektra pada wanita, menyediakan semacam bantuan atau memiliki ekstra gen baik.
Kalau ini sih tidak bisa dilawan, sudah takdir saya terlahir sebagai pria.

  1. Aksi Kriminal
Pria yang menjalahi hidup penuh aksi kriminal dapat meningkatkan kemungkinan kematian karena perkelahian, pembunuhan, dan tindakan melanggar hukum lainnya. Pria juga memiliki kemungkinan mati karena bunuh diri, kecelakaan, dan pembunuhan.
Alhamdulillah sampai umur 30an saya belum pernah dan semoga tidak pernah melakukan atau menjadi korban perbuatan kriminal yang bisa membahayakan hidup saya.

  1. Lebih Rentan Terhadap Penyakit
Pria menghadapi banyak hal lebih berat bahkan sebelum mereka dilahirkan. “Bahkan sejak tahun pertama dalam hidupnya, pria memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dan hal ini terus mengikuti sepanjang hidup.” Ujar Sean Hagberg, kepala sains dari Rio Grande Neurosciences di Santa Fe, N.M., dan juga merupakan asisten klinis profesor bedah syaraf di Universitas New Mexico.
Mama Ivon sering heran melihat saya yang sering mengeluh karena masalah kesehatan, terutama masuk angin. Saya sendiri juga heran mengapa tubuh saya ini begitu rentan, berada lama di ruangan ber-AC, terpapar kipas angin bisa membuat saya masuk angin. Apalagi jika dalam perjalanan, mabuk perjalanan jadi langganan bila kami naik bus.

  1. Penyakit Jantung
Kadar estrogen yang lebih tinggi pada wanita melindungi mereka dari penyakit jantung sekitar 10 sampai 15 tahun lebih lama daripada pria, ujar dr. Larry Santora, seorang dokter spesialis Jantung dari St. Joseph Health System di Orange, California. “Sudah lama diketahui bahwa estrogen menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Nenek dan ayah saya meninggal karena penyakit jantung. Meskipun pendapat bahwa penyakit jantung adalah penyakit turunan masih menjadi perdebatan namun saya harus waspada dan menjaga kesehatan dengan baik.  

  1. Gaya Hidup Yang Lebih Beresiko
Merokok, makan, dan minum-minum berlebihan dapat berkontribusi meningkatkan tekanan darah dan resiko penyakit jantung, yang dapat mengakibatkan pria untuk meninggal dunia lebih cepat. Tapi di zaman sekarang, banyak wanita yang juga memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok bahkan mengkonsumsi narkoba.
Alhamdulillah saya tidak merokok, dulu pas sekolah pernah sih iseng-iseng nyobain dan nggak menemukan kenikmatan merokok. Mungkin yang perlu dikurangi adalah makan dan minuman yang berlebihan karena saya sedikit terobsesi pengin gemuk sejak remaja dulu. Sekarang sudah tercapai sih tapiii perut saya ikutan buncit karena sering makan di malam hari.

  1. Tantangan Sistem Imun Yang Lebih Besar
Salah satu penyebab pria tidak hidup lebih lama daripada wanita sangat erat terkait dengan sistem imun, ujar Giampapa dari Institut CellHealth: “Secara umum, wanita hidup lebih lama dibandingkan dengan pria karena mereka terlahir dengan telomeres yang lebih panjang (telomeres adalah komponen pada ujung kromosom yang berfungsi sebagai indeks dari umur sel), yang pada dasarnya merupakan jam biologis Anda.
Pas deh kalau masalah bawaan tubuh gini.

  1. Merawat Atau Mengurus Anak Bukanlah Bagian Dari Peran Pria
Peran tradisional wanita sebagai orang yang merawat dan mengurus anak serta rumah mungkin selama ini berkontribusi dalam umur panjang yang mereka miliki, ujar Hagberg. Wanita memiliki gen yang dapat membuat mereka menjadi dewasa dalam berbagai macam cara, yang mana baik bagi kelangsungan hidup. Perkembangan pesat dalam diri wanita dibandingkan pria, kemungkinan berasal dari cara pandang yang selektif.



My Healthiness My Precious Moment


Naah tuh dengerin para ayah, mulai sekarang jangan malu atau gengsi untuk ikut ambil bagian dalam merawat dan mengurus anak. Selain meringankan pekerjaan istri, memperkuat bonding dengan buah hati namun ternyata juga bisa memperpanjang umur kita.

  1. Metabolisme Lebih Tinggi
Masa otot lebih besar pada tubuh pria dibanding pada wanita mengakibatkan pria memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi karena dibutuhkan sejumlah besar kalori untuk menjaga/merawat otot. Hal ini membuat pria memiliki tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi. Inilah yang membuat pria dapat menurunkan berat badan lebih mudah, namun tingkat pembakaran kalori yang lebih tinggi juga dapat berarti bahwa selain kalori, pria juga membakar sel batang lebih cepat, ujar Giampapa. Sel batang adalah sel yang dapat membelah dan memilah diri menjadi jenis sel khusus dan mampu memperbaharui diri sendiri.
Lagi-lagi karena bawaan dari sononya. Malang bener deh nasib para pria wekekeke.

  1. Pekerjaan Beresiko Tinggi
Pekerjaan seorang pria memegang peranan dalam mempendek kehidupannya. Berdasarkan laporan dari Biro Statistik Buruh mengenai pekerjaan paling berbahaya, pilot pesawat, nelayan, dan penebang kayu menempati 3 posisi teratas – semua jenis pekerjaan ini didominasi oleh pria.
Kalau ini sih memang sudah tanggung jawab seorang pria sebagai suami dan ayah. Kalau pun saat ini sudah terlanjur menekuni pekerjaan yang memiliki resiko tinggi maka berhati-hatilah dalam bekerja. Jika punya dana lebih, tidak ada salah ikut asuransi agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan missal cacat atau kematian, maka keluarga kita akan tetap terjamin secara finansial. Jangan lupa juga selalu minta doa dari keluarga setiap kali akan berangkat kerja karena doa-doa orang tercinta itu makbul.

  1. Kurangnya Interaksi Sosial
Pada umumnya, wanita melakukan lebih banyak interaksi dengan orang dibandingkan pria, sehingga wanita memiliki lebih memiliki koneksi yang berujung pada hidup lebih lama, ujar psikolog Martin. “Wanita cenderung memiliki jaringan sosial yang lebih erat dan lebih sering berinteraksi dengan sesama. Jaringan sosial ini – dan berinteraksi dengan sesaama – juga memiliki kemungkinan memperpanjang usia wanita.” Rata-rata, wanita juga cenderung lebih mudah berkomunikasi secara verbal dan berbicara lebih banyak dengan teman. Hal ini dapat mengurai masalah dan memperkuat hubungan. Sebaliknya dengan pria, mereka sering merasa tidak bisa berbagi hal pribadi yang biasanya dengan mudah wanita lakukan.
Ini bener banget, saya dan Mama Ivon itu kontras banget sebenarnya. Dia itu supel, mudah berteman dan senang dengan keramaian. Sedangkan saya cenderung pendiam, selektif memilih teman dan kurang nyaman jika terlalu lama berada di keramaian yang menuntut saya untuk bersosialisasi. Untungnya saat ini banyak cara untuk bersosialisasi tanpa harus bertatap muka yaitu lewat social media. Meskipun hanya lewat dumay, saya merasa nyaman dan mendapatkan sahabat yang bisa diajak sharing saat ada masalah.

Theragran-M: Vitamin yang bagus untuk Mempercepat Masa Penyembuhan


Dari 10 point di atas, ada 4 point penyebab pria berumur pendek yang disebabkan oleh masalah genetis alias udah bawaan tubuh pria dari sononya. Lalu apakah kita tidak bisa mengatasi hal tersebut?
Tentu saja bisa yaitu dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat mulai dari rajin berolah raga, memakan makanan yang sehat dan bergizi, istirahat cukup dan bila perlu mengkonsumsi suplemen kesehatan. Tapi kita tidak boleh sembarangan mengkonsumsi suplemen kesehatan karena hal itu malah akan jadi bumerang bagi tubuh kita. 


Theragram vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan


Nah beberapa waktu yang lalu saya baca di blog seorang teman tentang Theragran-M yaitu suplemen makanan yang sudah terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh. Theragram ini mengandung vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan antara lain: (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc). Theragran-M ini sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976) lho, jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas dan khasiatnya. 

Wah ini cocok sekali buat saya yang dulu sampai sekarang bingung mencari vitamin yang bagus untuk masa pemulihan. Karena saya tuh nggak suka lama-lama sakitnya. Emang ada ya orang yang suka berlama-lama sakitnya? Yang ada mungkin pura-pura sakit kayak para koruptor itu wekekeke.

Yang Saya Lakukan Ketika Masa Penyembuhan


Kalau saya sedang sakit itu rasanya malas dan sedih karena aktivitas sehari-hari jadi terganggu dan yang paling utama tidak bisa maksimal mencurahkan perhatian dan kasih sayang secara maksimal kepada istri dan buah hati tercinta.Kayak misalnya mau ngantar Mama Ivon belanja bulanan jadi agak malas-malasan karena badan lagi nggak fit, menemani Mas Aiman bermain juga jadi ogah-ogahan. Yang ada malah jadi uring-uringan, badan tidak bisa lekas sembuh karena tetap harus melakukan aktivitas dan peran sebagai kepala keluarga.
Kalau sedang sakit gitu, saya tidak langsung pergi ke dokter sih. Saya akan coba mengobati dengan cara non medis atau minum obat yang dijual bebas. Penyakit langganan saya selama ini adalah masuk angin dan tensi yang rendah. Kalau sedang masuk angin, saya akan mencoba mengusirnya dengan mengoleskan minyak telon di punggung agar tetap hangat. Kan biasanya kalau lagi masuk angin, punggung terasa dingin. Jika minyak telon tidak mempan, maka akan saya minum obat masuk angin dan kerokan. Cara tradisional ini memang cukup efektif mengeluarkan angin jahat dari dalam tubuh kita. Nah jika semua cara di atas tetap tidak mempan, baru deh saya pergi ke dokter.
Tensi darah saya akan turun jika saya kurang beristirahat. Mas Aiman sejak kecil suka tidur larut malam, paling sore tidurnya jam 10 malam. Untungnya Baby Aira tidak meniru kakaknya. Namun tetap saja saya pernah dalam kondisi ngedrop gara-gara begadang nemenin Mas Aiman bermain hingga larut malam. Jadi ceritanya dari sore sampai jam 10 saya mengasuh dan menemani Mas Aiman, sementara Mama Ivon jatahnya sama Baby Aira.
Kondisi paling ngedrop itu bulan lalu dimana tensi saya hanya 80/70. Jadi selama semingguan itu tiap kali  Mas Aiman baru saja tidur, eh Baby Aira terbangun dari tidurnya karena minta menyusu, rewel atau mimpi buruk. Kalau karena haus itu tanggung jawab Mama Ivon, kalau rewel atau mimpi buruk maka saya yang diminta untuk menggendongnya. Akibatnya, saya yang baru saja tidur terpaksa bangun lagi huaaa trus kapan saya istirahatnya.


Foto kiriman Ihwan Hariyanto (@ihwanhariyanto) pada


Padahal dalam waktu dekat saya ada agenda wisata kantor ke Yogya. Meski kondisi badan kurang fit, saya tetap nekat ikut ke Yogyakarta karena saya juga menjadi panitia. Rutenya waktu itu lewat Blitar, nah ketika sampai di Nganjuk saya mabuk perjalanan dan rasanya sudah tidak kuat lagi melanjutkan perjalanan. Waktu itu saya sampai dilarikan ke UGD di sebuah rumah sakit di Nganjuk. Agar kondisi saya lekas fit, mau nggak mau saya harus opname. Di situlah ketauan jika tensi saya hanya 80/70, pantesan kok rasanya pusing dan lemas banget. Seumur-umur baru kali itu saya diopname, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk rutin chek tensi darah jika sudah merasa pusing.




Selain minum obat, yang saya lakukan agar tensi darah rendah lekas naik adalah dengan memakan sate kambing. Yaap, makanan yang terbuat dari kambing seperti sate dan gulai memang berkhasiat menaikkan tekanan darah. Yaa, mungkin itu sisi positif yang bisa saya ambil dari sakit darah rendah yaitu bisa makan yang enak-enak hehehe.
Mungkin jika saat sakit dulu saya sudah mengenal Theragran-M, masuk angin bisa langsung amblas dan tekanan darah saya bisa lekas normal sehingga bisa segera beraktivitas seperti sedia kala. Karena untuk tekanan darah rendah itu kadang agak lama untuk bisa pulih kembali, waktu itu butuh waktu 2 minggu bagi tubuh saya untuk bisa kembali mendapatkan tekanan darah yang normal.

Berharap Diberi Umur Panjang


Umur, rejeki dan jodoh kita memang sudah ditentukan oleh Allah sebelum kita terlahir ke dunia ini. Namun jika boleh saya berharap, saya diberikan umur yang lebih panjang dari mendiang kakek dan ayah saya. Alasan utama karena saya ingin membesarkan Duo Ai hingga mereka dewasa dan menikah. Trus saya bisa menimang cucu-cucu dari mereka. Saya ingin mencurahkan kasih sayang lebih lama dan mengukir lebih banyak kenangan indah bersama anak dan cucu saya.
Saya juga punya impian jika Duo Ai sudah dewasa kelak, saya dan Mama Ivon bisa melakukan travelling berdua ke tempat-tempat yang belum pernah kami kunjungi. Dengan diberikan umur yang panjang, semoga saya bisa terus berkarya dan melakukan lebih banyak hal yang bermanfaat bagi sesama. Dengan begitu umur panjang yang diberikan Allah akan menjadi berkah dan bekal kita untuk menuju kehidupan yang selanjutnya yaitu di akhirat, aamiin.

"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho."






Referensi:

http://u.msn.com/id-id/kesehatan/kesehatan/11-alasan-pria-berusia-lebih-pendek-daripada-wanita/ss-BBiLFvA#image=1


78 comments

  1. Informatif.....good luck mas ihwan

    ReplyDelete
  2. Informatif.....good luck mas ihwan

    ReplyDelete
  3. Mantap informasinya mas ihwan! Saya bru tau ternyata banyak faktor bawaan yang membuat umur pria lebih pendek dari wanita :D

    Btw salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaa Mas, saya juga baru tau kok he3
      Salam kenal balik :-)

      Delete
  4. Semoga selalu diberi umur panjang ya mas. Menjaga kesehatan emang perlu, lebih baik mencegah daripada mengobati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, doa yang sama buat sampea Mbak. Bener sekali, mencegah juga biayanya lebih hemat daripada mengobati.

      Delete
  5. Kemaren aku ngerasa badan ngga vit, trus diingetin temen untuk beli the ragram. Baca ini jd inget aku blm ke apotik untuk beli. Hihi. Makasih ya mas ihwan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Theragran Mbak, jangan sampai salah obat ya nanti kalo beli he3

      Delete
  6. Semoga selalu sehat Wan. Aku baru tahu kalau mabok kendaraan bisa separah itu sampai di infus.

    Cobain ragram kapan kapan, biar badan Fit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebab pas berangkat itu tensiku aslie wes rendah Mbak makanya mabuk mpe diinfus :D
      Theragran ya Mbak, jangan salah sebut.

      Delete
  7. wah... jadi ingat almarhum ayah saya yang wafat di usia 51 thn...
    informatif mas.. smoga kita diberi umur yg panjang dan berkah tentunya..
    amiinn...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga almarhum ayah tenang di sana, aamiin.
      aamiin moga dikabulkan Allah.

      Delete
  8. Semoga selalu sehat demi orang tercinta

    ReplyDelete
  9. Sehat sehat selalu ya papa duo aim. Menjaga lebih baik daripada mengobati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, doa yang sama buat kalian berdua Manda Panda.

      Delete
  10. Baru tau setelah membaca
    artikel ini , tapi berharap umur panjang bagi penulis pastinya dan jaga pola asupan dan kesehatan itu sangatlah penting

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, doa yang sama buat Mas Andrian. Makasih ya.

      Delete
  11. copas poin 7 kasihkan ke suami #modus 😂

    ReplyDelete
  12. Kasi artikel ini ke suami
    Biar sama2 jaga kesehatan
    Semoga kita semua diberi sehat dan umur panjang ya

    ReplyDelete
  13. Aamiin. Semoga Ihwan dan Ivon selalu sehat dan dapat berumur panjang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doa yang sama buat Mbak Rien dan suami ya, aamiin.

      Delete
  14. Wah, baru tau kalo masalah kromosom ternyata ngaruh juga. Semoga kita semua selalu sehat yaa :)

    margaapsari.com

    ReplyDelete
  15. Berdasarkan faktor2 di atas pria jadi punya resiko meninggal lebih cepat yah, baru tahu fakta2 ini mas. Tapi semoga dg sadarnya hal ini tdk membuat hidup kita penuh kekhawatiran as, semoga jadi pendorong utk menjaga kesehatan lebih ekstra lagi dan kelak cucu2 kita masih bisa melihat senyum bangga kita memiliki mereka. Amin Ya Allah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau saya sedikit khawatir Mas he3 maklum umur udah 30an tapi anak-anak masih kecil. Semoga kita semua diberi umur panjang dan barokah, aamiin.

      Delete
  16. Banyak juga ya alasan kenapa pria gak berumur panjang.

    ReplyDelete
  17. Wuah, kondisi kurang fit trus nekat ikut wisata itu emang bejo2an ya kata orang Jawa, kesehatan itu mahal emang. Sudut pandangnya beda nih, jadi lebih paham ttg pria *eh

    Tfs mas/mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naah saya pas nggak bejo Mbak Ning hi3
      Sama-sama, makasih udah mampir.

      Delete
  18. semoga selalu sehat dan bisa selalu bersama keluarga tercinta ^^

    ReplyDelete
  19. Wah aku baru tahu lho mas tentang fakta ini. Jadi mulai sekarang memang harus extra care ke suami terutama dalam menjaga kesehatannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener itu Riska, semoga suami sehat-sehat selalu.

      Delete
  20. Sehat sehat sellalu ya Mas Ihwan biar bisa nemenin anak hingga tua nanti.

    ReplyDelete
  21. waaahhhh ... beneran ini, kebanyakan memang pria lebih cepet dari wanita ya. sedih dengernya. semoga papa anggun berumur panjaaaang biar bisa jaga aku dan si unyu unyu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak mayoritas gitu, aamiin moga dikabulkan Allah doanya Mbak.

      Delete
  22. Wah Mas Ihwan sama kayak saya nih tensi rendah.aq dulu juga pernah Mas pe kliyengan krn begadang jaga bayi.malah kalo aq sdri smua bayi haus ato mimpi buruk ato pup ha aq terus yg bangun,hiks,krn suami LDR.pdhl tensiku gmpng drop dan jadinya vertigo kalo udh gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wiih hebat Mbak Dian lakuin semua sendirian, moga selalu sehat ya Mbak demia dua buah hatinya. Jangan lupa makan sate dan gule kambing he3

      Delete
  23. Sing kuat mas Ihwan... Semoga berumur panjang sekali... Berarti punya darah rendah ya, jadi gampang ngedrop

    ReplyDelete
  24. ah masa mbak?

    jadi takut kehilangan sosok ayah tercinta deh :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebanyakan emang pria yang meninggal dulu.
      semoga ayahnya panjang umur, aamiin.

      Delete
  25. Kakekku dari bapak ibu juga meninggal duluan, terus kakek dari bapak mertuaku jugaaa....

    ReplyDelete
  26. wuiihhh, kalau dilihat2 lagi memang iya ya, beberapa pria lebih pendek umurnya. Yg penting sih menjaga gaya hidup, ya ga sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Mbak, gaya hidup pria lebih bebas dan cuek mungkin ya jadi rentang penyakit.

      Delete
  27. Aku juga gak punya kakek dari kecil.
    Yg penting jaga kesehatan sih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener Pril, moga kita semua panjang umur dan berkah, aamiin.

      Delete
  28. Selalu berbuat yang terbaik untuk orang orang di sekeling kita, berikhtiar dan bertawakal semangaaatt...

    ReplyDelete
  29. Sehat2 terus ya Mba & keluarga. Emang kalau pusing2 harus cek tensi darah & jangan diabaikan. Kemarin juga suami kolesterolnya tinggi banget, bikin deg2an.. Salam kenal :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kudu rajin cek tensi. semoga suami sehat selalu Mbak dan salam kenal balik.

      Delete
  30. mantap infonya maz, lebih baik mencegah dr pada mengobati

    ReplyDelete
  31. Semoga panjang umur ya, Mas. Biar bisa lebih lama bersama keluarga. Harapannya sama dengan saya, nih. Mungkin memang seperti itu bila sudah berkeluarga, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, doa yang sama buat Mbak. bener kalo sudah berkeluarga, semua demi keluarga.

      Delete
  32. Sehat benar2 penting y Mas, dan bebar sih, supaya cepat sehat dan sll fit harus mengkonsumsi multivitamin juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mas Awan, setuju selain itu juga rajin olahraga he3.

      Delete
  33. Amin, moga kita panjang umur yaa mbaa... Good luck ya mba :)

    ReplyDelete
  34. Pikiran positif juga harus dijaga karena takdir kematian hanya Allah yg tahu ya Pak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mbak Leyla, menjaga pikiran positif itu sangat penting karena pengaruh ke segalanya.

      Delete
  35. setuju kalau interaksi sosial berpengaruh pada kesehatan dan ini jarang di sadari banyak orang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, dengan berinteraksi sosial kita jadi ga merasa sendiri.

      Delete
  36. AKu juga enggak punya kakek sejak kecil Wan. Ooo jadi gtu ya penyebabnya... Tapi balik lagi sih, ke "takdir"...

    ReplyDelete
  37. Iya ya, banyak terjadi di kehidupan. Ketika saya pahami ada benarnya juga poin poin diatas, akhirnya jadi tahu. Poin-poin diatas penting buat diperhatiin dan kemungkinan dari kebanyakan orang tidak menyadarinya.

    Makaksih ya Keluarga biru buat infonya.

    ReplyDelete
  38. Sebagai pria , saya mesti mejaga kesehatan lebih baik lagi. wish me luck

    ReplyDelete
  39. Satu lagi alasannya mengapa pria berumur lebih pendek dari wanita Mas, saya pernah baca. Katanya karena pria kalo sakit malas berobat. Biasanya kalo sakit, pria diam saja dan gak mau kalo disuruh ke dokter.

    Lupa pernah saya baca di mana tapi saya pernah nge-share di Facebook ttg ini. Yang saya lihat pun di sekelilingnya fakta seperti itu cukup banyak.

    Moga sehat terus ya biar usianya berkah dan selalu ada di masa2 penting anak2.

    ReplyDelete

Popular Posts