Minggu Pagi di Ijen Boulevard




 
Car Free Day Malang
Our Adorable Boy

Di Malang ada sebuah jalan yang menjadi salah satu ikon kota Malang yaitu Jl. Ijen. Jalan kembar ini dibangun pada masa kolonial penjajahan Belanda dan dikenal dengan nama Ijen Boulevard. Oleh sang arsitek yang mendesain kota Malang yaitu Ir. Herman Thomas Karsten, Ijen Boulevard didesain sebagai jalur hijau dimana di sepanjang jalan ditanami pohon palem di kanan dan kirinya. Sedangkan sebagai pemisahnya dibuat taman kota yang ditanami dengan beraneka bunga yang membujur dari selatan hingga ke utara hingga Simpang Balapan.

Sejak jaman kolonial Belanda hingga sekarang Ijen Boulevard merupakan kawasan eksklusif  yang diperuntukkan bagi kaum elite. Jika di jaman Belanda yang tinggal di Ijen adalah warga Negara Belanda dan bangsawan maka sekarang yang tinggal di sana adalah warga keturunan Thiong Hoa, pengusaha dan wali kota.
Karena pemandangannya yang indah, suasana yang asri dan letaknya di pusat kota, Ijen Boulevard sering dilangsungkan event-event menarik di sini. Misalnya seperti Festival Malang Kembali (Malang Tempo Doeloe), Malang Flower Carnival dan masih banyak lagi lainnya. Adapun event rutin yang diadakan tiap minggu di sini adalah Car Free Day (CFD) Malang. Sesuai dengan namanya maka pada jam 06.00 sampai 10.00 semua kendaraan bermotor dilarang melintas di Ijen Boulevard.
CFD Malang dilakukan pertama kali pada tanggal 18 Desember 2011. Saat itu pembukaan CFD Malang berhasil memecahkan rekor MURI untuk kategori pengobatan massal dengan tenaga medis terbanyak. Tidak tanggung-tanggung, saat itu jumlah pasien yang tercatat  menembus angka 45.000 orang.


Car Free Day Malang


Kegiatan yang paling banyak dilakukan warga Malang di CFD adalah jalan-jalan pagi atau bersepeda santai bersama keluarga, teman juga pasangan. Selain itu ada juga kegiatan senam bersama. Trus juga komunitas-komunitas di Malang menjadikan CFD sebagai tempat berkumpul dan unjuk kebolehan. Misalnya komunitas sepeda ontel, skateboard, capoiera, free style BMX, pecinta fotografi, pencipta reptile dan lain-lain. CFD makin ramai jika ada event-event khusus yang diadakan di sana.

Sudah lama Keluarga Biru tidak pergi ke CFD, makanya minggu kemarin kami menyempatkan diri pergi ke sana sekitar jam delapan pagi. Karena sudah siang berangkatnya maka suasana di CFD ramai sekali, apalagi kami memarkir motornya di area parkir Pasar Minggu yang selalu padat pengunjung itu. Oh iya, selain CFD, di Malang juga adaevent  Pasar Minggu yang diadakan di area luar Stadion Gajayana setiap hari Minggu.
Demi bisa merasakan aura CFD kami bela-belain membawa sepeda Aim dari rumah. Yaa, cukup rempong juga sih membawa-bawa sepeda melewati lautan manusia di Pasar Minggu. Saat tiba di CFD, Aim awalnya tidak mau turun dari gendongan saya dan menaiki sepedanya. Tapi setelah dibujuk dan dirayu akhirnya dia mau juga. Dari yang awalnya malu-malu Aim jadi berani mengendarai sepedanya, menuntunnya ke sana ke mari, nampak gembira sekali dia. 

Car Free Day Malang
Mama Ivon lagi ngebujuk Aim agar mau naik sepeda

Oh iya, sepeda ini merupakan hadiah dari Papa saat ulang tahun Aim yang kedua kemarin. Makanya dia lagi suka-sukanya main sepeda tersebut, sepupunya saja nggak boleh sama sekali untuk meminjamnya he he he.

 
Car Free Day Malang
Dilihat jalannya Aim :D


Car Free Day Malang
Aim lagi istirahat, capek habis gowes.

Oh iya, pas lagi menuntun sepeda secara tak sengaja Aim nemuin mobil mainan di jalan. Karena dikira nggak ada yang punya, sama Mama Ivon diambil dan buat mainan. Eh nggak lama, tak jauh dari kami ada anak laki-laki yang menangis sambil menunjuk-nunjuk ke Aim. Oalah ternyata, itu mobil miliknya tho. Agak tengsin juga sih kami waktu itu. Trus kami segera menyuruh Aim untuk mengembalikan mobil mainan tersebut. Dengan gentle-nya Aim menghampiri si anak laki-laki yang umurnya lebih tua darinya dan mengembalikan mobil itu. Orang tua si anak laki-laki itu sampai memuji keberanian dan kebesaran hati Aim. 

 
Car Free Day Malang
Aim lagi asyik sepedaan nggak mau diajak narsis :P

Di dalam hati kami terbersit rasa bangga pada Aim, dia mampu bersikap lebih dewasa pada anak yang lebih tua darinya. Tetaplah seperti itu Nak hingga kau dewasa nanti, berbesar hatilah kepada siapapun. Kisahmu pada Minggu Pagi di Ijen Boulevard ini akan kami jadikan pengingat bagi kami juga dirimu jika nanti kita lupa untuk berbesar hati menghadapi hal-hal yang kurang menyenangkan di hidup kita.





referensi dan foto pelengkap: http://www.tempatwisatamalang.com/car-free-day-malang/

9 comments

  1. Aim senyum dong, nagi diajak narsis tu... Smillleeeeee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aim kan lagi asyik sepedaan Om, jadi nggak mau diganggu :D

      Delete
  2. saya dulu pertama kali ke malang pas ada demo :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan itu Mas dan demo apaan? :D
      Makasih sudah mampir ;-)

      Delete
  3. Sepeda hadiah dari papa buat Aim bagus ya. Bikin senang dan riang. Btw, Aim makin mirip Ivon ya wajahnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Budhe, kemarin pas belanja bulanan Aim lihat sepeda yang sama di supermarket, eh mau dinaikin dan nggak mau diajak pulang :D
      Ada juga yang bilang makin mirip saya Mbak :P

      Delete
  4. Aku dulu seneng jalan kaki kesini. Soalnya tempat kos kos an dekat di Jalan Panjaitan. trus balik ke tempat kos, cari nasi jagung :) dimakan sama weci

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Zulfa dulu kuliah di univ mana?
      Enaak tuh weci, dimakan ama cabe huaah pedes-pedes nagih!

      Delete
    2. Aku Kuliah di STT STIKMA Internatinal Malang. Nagih bingit :)

      Delete

Popular Posts