Menurut saya menjadi orang tua zaman
now itu tantangannya cukup besar. Anak-anak kita dihadapkan pada godaan yang
tidak pernah kita alami saat kita masih kecil dulu. Yang paling kentara adalah
kehadiran gadget di tengah-tengah kehidupan kita. Bukan hal yang aneh lagi melihat
pemandangan seorang anak diberikan gadget oleh orang tua agar dia anteng dan
tidak mengganggu kesibukan orang tua. Padahal di dalam gadget tersebut ada
internet yang menyajikan berbagai macam konten yang belum tentu sesuai bagi
anak-anak. Syukur-syukur kalau orang tua ikut mendampingi saat anak berselancar
di dunia maya. Kalau orang tua cuek bebek? Ya bablas deh.
Lalu bagaimana dong solusinya?
Sebagai umat muslim kita tidak perlu
bingung karena kita mempunya suri tauladan dalam segala hal, termasuk parenting
yaitu Nabi Muhammad SAW.
“Sungguh telah ada pada diri
Rasulullah SAW itu suri tauladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab 21)
Kebetulan pada hari Jumat, 20 November
2020 saya mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu dengan mengikuti zoom meeting
“Launching Parenting Rasulullah”. Dalam acara yang diadakan oleh Sygma Daya
Insani ini, diluncurkan sebuah media pembelajaran online: ELearning Parenting
Rasulullah.
Apa Isi ELearning Parenting Rasulullah?
Acara Launching
Parenting Rasulullah diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an Surat Al
Luqman ayat 12-19. Delapan ayat ini sangat
populer dalam parenting Islami karena di dalamnya menceritakan tentang bagaimana
Luqman mendidik anaknya dengan pola pendidikan Islam sejak dini.
Pada sesi pertama, Benny
Triandi Djajadi, SE, MA – CEO Sygma Daya Insani yang biasa disapa Ayah Beni menyampaikan
materi pengantar Parenting Rasulullah.
Saya tersentuh ketika
Ayah Beni meminta maaf kepada anak-anaknya karena selama ini belum menjadi ayah
atau abi yang baik. Ketika dikarunia anak pertama, beliau belum siap memiliki
anak karena belum pernah belajar jadi ayah. Namun demikian, beliau bertekad
akan terus belajar menjadi ayah yang baik seperti yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW.
Saya pun juga merasakan
hal yang sama sebagai seorang ibu. Saya melakukan banyak kesalahan dalam pola
asuh yang saya terapkan pada kedua buah hati, terutama anak pertama.
Selanjutnya, Ustadz
Luqmanul Hakim, pendiri dan juga pengasuh Ponpes Modern Munzalan Mubarakan
Ashabul Yamin di Kubu Raya, Kalimantan Barat memberikan tausiyah yang menyentuh
hati pada peserta zoom meeting “Launching Parening Rasulullah” .
Point utama yang saya
catat dari tausiyah Ustadz Luqmanul Hakim adalah dalam mendidik anak kita
jangan hanya memberikan perintah dan larangan pada anak. Manusia pada dasarnya
adalah makhluk visual maka berikanlah contoh secara langsung pada mereka. Kalau
kita ingin anak-anak belajar Al-Qur’an maka kita harus memberikan contoh dengan
membiasakan membaca Al-Qur’an di rumah. Kalau kita ingin anak-anak rajin sholat
maka kita juga harus taat menjalankan sholat 5 waktu, makin bagus kalau dengan
sholat-sholat sunnah.
Menurut Ustadz Luqmanul
Hakim konten ELearning Parenting Rasulullah bisa membentuk generasi Islami yang
Muhammad Al Fattih, karena anak-anak
seperti hard disk kosong tinggal diisi dengan apa saja yang kita inginkan.
Sesuai dengan huruf
awalnya yaitu E maka ELearning Parenting Rasulullah merupakan media
pembelajaran online yang berisi tentang video-video pembelajaran yang mudah
diakses oleh siapa pun. Video-video di dalam ELearning Parenting Rasulullah dibuat
tematik dan digarap dengan sangat baik sehingga mudah sekali dicerna oleh orang
tua. Adapun yang menjadi pembimbing dalam ELearning Parenting Rasulullah adalah
Abah Ihsan. Beliau adalah pembicara, coach, penulis parenting nasional dan
mancanegara. Beliau terkenal dengan Gerakan 1821 yaitu gerakan kumpul bersama
keluarga sejak pukul 18.00 sampai pukul 21.00 tanpa gadget dan televisi.
Tantangan banget ini apalagi buat kita orang tua generasi Milenial.
Adapun ELearning Parenting
Rasulullah terdiri atas 11 Judul
Video Utama, 30 Judul Video Tambahan, 20 Video Utama, 157 Video Tambahan. Total
ada 177 video yang bisa kita pelajari.
Judul Video Utama
1). Dasar-Dasar
Parenting Rasulullah
2). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Menghadirkan Majlis Ilmu di Rumah
3). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Bermain dengan Anak
4). Aku umat Rasulullah,
karena itu Aku Bercengkrama dengan Anak
5). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Tidak Membiarkan Anak Makan Sendirian
6). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Tak Mau Memaki Anak
7). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Tidak Berbohong pada Anak
8). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Memastikan Anakku Terawasi
9). Aku umat
Rasulullah, karena itu Aku Tidak Membiarkan Anak Tidur Malam
10). Aku umat Rasulullah,
karena itu Aku Memperhatikan Pergaulan Anak
11). Aku Umat
Rasulullah, karena itu Aku Melatih Anak untuk Mengerjakan Tugas
Melihat daftar video
utama di atas, saya langsung tertarik dengan tema-tema yang diangkat karena
beberapa ada yang saya alami. Salah satunya point no.9, sejak bayi kedua anak
saya itu terbiasa tidur larut malam. Mungkin mereka meniru kami yang juga suka
tidur larut malam karena keasyikan nonton TV atau dikejar deadline kerjaan
menulis.
Selain 11 video utama
di atas, kita juga akan mendapatkan bonus 30 video tambahan yang materinya juga
tidak kalah bagusnya lho. Saya sebutkan beberapa yang sesuai dengan apa yang
saya butuhkan antara lain:
1. Bagaimana Menangani
Anak Berantem: ini sudah menjadi makanan sehari-hari diantara kedua anak saya.
Penyebabnya karena si Kakak usil gangguan adiknya dan makin diperparah dengan
sifat cengeng adik. Disenggol dikit teriak, diambil mainannya nangis.
2. Bagaimana
Mengajarkan Shalat Pada Anak: Mengingat Kakak sudah berumur 7 tahun kami harus
lebih mendisiplinkannya dalam melaksanakan sholat. Penginnya sih Kakak sholat
dengan kesadaran sendiri, tidak perlu dipaksa apalagi sampai dimarahi.
3. Membatasi Anak dari
Gadget: Ini PR besar bagi kami karena anak-anak kalau sudah pegang gadget susah
untuk berhenti. Apalagi sekarang Kakak sudah kelas 1 SD harus lebih rajin
belajar karena semakin banyak pelajaran yang diterima di sekolah.
6. Menangani Anak yang
Lelet Bangun Tidur. Ini akibat dari kebiasaan anak kami tidur larut malam.
Apalagi Kakak susah banget dibangunin pagi hari untuk berangkat sekolah.
Mengapa ELearning Parenting Rasulullah?
Ayah Bunda mungkin
masih ragu mengapa ELearning Parenting Rasulullah adalah solusi bagi masalah
parenting yang dialami banyak orang tua. Tidak apa-apa, sebagai orang tua kita
memang harus kritis apalagi buat buah hati tercinta, pasti ingin yang terbaik
bagi mereka.
Nah berikut point-point
yang bisa Ayah Bunda pertimbangkan sebelum menggunakan ELearning Parenting Rasulullah:
1. Al Qur’an dan Sunnah
yang menjadi ajaran Rasulullah saw. dijanjikannya tidak akan menyesatkan
selama-lamanya.
2. Setiap yang
diajarkan Rasulullah saw., termasuk dalam mendidik dan mengasuh anak, adalah
bimbingan Allah Swt. yang pasti tepat dan benar.
3. Rasulullah saw.
terbukti berhasil mendidik keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya
menjadi generasi terbaik sepanjang zaman
4. Perlunya orang tua
memiliki dasar yang sangat kuat, yang bersumber dari Quran dan Sunnah Nabi
dalam mendidik anak-anak generasi mendatang.
5. Meski Jaman sudah
berubah, parenting ala Rasulullah tak akan lekang dimakan waktu sebagai pondasi
dasar dalam mendidik anak-anak generasi mendatang.
6. Parenting Rasulullah
mudah diterapkan karena hanya perlu dipraktikkan saja.
Oke Ayah Bunda, itulah sharing saya
tentang ELearning Parenting Rasulullah, semoga bermanfaat bagi para orang tua
yang sedang bingung menentukan pola asuh yang tepat bagi buah hati tercinta.
Untuk pembelian ELearning Parenting Rasulullah bisa Ayah Bunda lakukan dengan membuka website: https://parentingrasulullah.com/. Nanti kita tinggal klik DAFTAR. atau bisa menyimak pada video yang saya lampirkan di bawah ini.
Ingat ya, tak ada kata terlambat untuk
memperbaiki pola asuh kita yang salah selama ini. Tetap semangat dan jaga
kesehatan ya Ayah Bunda.
Mantap..menarik juga Elearning-nya. Sebagai orangtua agak was-was juga anak ngak ke didik dengan baik. Kita memang harus belajar menentukan pola asuh yg tepat bagi anak.
ReplyDelete