Bapak Nggak Usah Kerja







“Bapak, besok mau kemana?”
“Bapak besok kerja Mas.”
“Bapak nggak usah kerja, di rumah saja.”
“Lho kenapa?”
“Bapak gambarin aku dino dan bikin kebun binatang.”
“Kalau Bapak nggak kerja nanti nggak punya uang buat beli makanan, pakaian juga mainan Mas.”
“Pokoknya Bapak nggak usah kerja, di rumah saja nemenin aku!”

Dialog antara saya dengan Mas Aiman itu selalu terjadi setiap kali weekend berakhir.  Memang, jika sedang berada di rumah maka hampir semua waktu saya curahkan untuk kedua belah hati saya. Terutama Mas Aiman karena Adik Aira saat ini masih menyusui sehingga waktunya lebih banyak bersama Mama Ivon.

Kegiatan yang biasanya saya lakukan adalah menemani Mas Aiman bermain mulai dari bikin kebun binatang dari lego hingga menemani bersepeda keliling kampung. Kalau malam hari paling sering dia minta dibacain buku Ensiklopedia Dinosaurus sekalian menggambar. Ganteng-ganteng Jelek-jelek gini saya bisa kalau sekedar corat-coret niruin gambar. 




Pengalaman sedih di masa kecil yang terpaksa LDR-an dengan mendiang Bapak memang membuat saya bertekad untuk selalu memberikan waktu dan tenaga saya saat berada di rumah untuk kedua buah hati saya. Setiap hari saya selalu tidur di larut malam karena menemani Duo Ai yang kebetulan suka begadang semua. Meskipun saya sudah (merasa) sudah memberikan hampir semua waktu dan tenaga di rumah untuk Duo Ai tapi pada kenyataannya mereka masih merasa kurang, terutama Mas Aiman.

“Bapak nggak usah kerja, di rumah saja.”

Aah Nak, andaikan kamu tahu jika Bapak juga ingin selalu bersamamu, adik dan Mama. Bapak ingin mengukir kenangan indah bersama kalian sebanyak mungkin. Namun Bapak memiliki kewajiban untuk memberikan kehidupan yang layak untuk kalian, maka dari itu Bapak harus bekerja Nak. Kelak engkau pun juga akan melakukan hal yang sama Nak.

Sementara Bapak bekerja, baik-baik ya Nak di rumah bersama adik Aira dan Mama. Dengarkanlah setiap nasihat Mama, jangan melakukan hal-hal yang bisa membuatnya marah. Pekerjaan Mama di rumah sudah cukup banyak, mulai dari membersihkan rumah hingga mengasuh kalian berdua. Sikap baik dan manismu akan menghapus penat dan lelahnya.
 Mas Aiman, jagalah adik Aira seperti engkau menjaga dirimu. Kehadirannya bukan untuk merebut perhatian dan kasih sayang kami padamu. Dalam tubuh kalian mengalir darah yang sama jadi tak perlu engkau cemburu padanya. Jadilah kalian saudara yang saling membantu dalam kebaikan dan saling mengingatkan ketika salah satu berbuat salah.

Mas Aiman, Bapak harus bekerja demi kebahagiaan kita bersama. Maka jangan bersedih jika Bapak meninggalkanmu untuk sementara waktu. Bersyukurlah karena Bapak masih memiliki pekerjaan, di luar sana masih banyak ayah yang bingung mencari pekerjaan. Bahkan terkadang mereka terpaksa melakukan hal yang berbahaya dan bahkan terlarang demi menghidupi keluarga. Doakan Bapak agar diberi kemudahan dalam bekerja, mencari rezeki yang halal dan barokah untuk kalian, aamiin.  


"Ooh, love, no one's ever gonna hurt you, love.
I'm gonna give you all of my love.
Nobody matters like you."
"Your life ain't gon' be nothing like my life."
You're gonna grow and have a good life.
I'm gonna do what I've got to do."
"Rockabye"
(Clean Bandit feat. Anne-Marie & Sean Paul)


16 comments

  1. Aamiin. Kayak kakak Najla juga nih, senengnya kalo Bunda dirumah aja

    ReplyDelete
  2. Aamiin. Semoga selalu berbahagia ya, Mas. Rata-rata anak-anak emang senang kalau orangtuanya berada di rumah dekat mereka terus ya. Waktu saya dan suami juga masih kerja di luar, anak suka nangis, pengen ikutan kerja juga :)

    ReplyDelete
  3. Anakku mah cuek aja bapaknya keluar kota juga. Udah tau bakal balik soalnya. Sama emaknya jg gt, soale dia dah py 'komunitas'*cilik2 wis duwe komunitas jal..

    ReplyDelete
  4. Fix wes. Tak dadi bapak rumah tangga freelancer. Hemmmm. Yokpo iku? Haha

    ReplyDelete
  5. Kok jangankan yang anak anak ya, saya aja kadang kalo ditinggal si mas suamik pergi kerja juga beberapa kali drama gitu..hehe..

    ReplyDelete
  6. Aku terharu baca artikel ini
    Jadi inget bapakku hiks
    Udah jadi emak-emak gini aja, rasanya aku masih pengen gelendotan sama bapak. Apalagi anak-anak yang memang pengen ditemenin setiap waktu ya

    ReplyDelete
  7. Dulu, juga pernah ngomong gitu sama papa. Tapi, kini, pas udah pensiun, malah kasihan ngeliatnya di rumah aja.

    ReplyDelete
  8. berarti mas dekat sekali dg anaknya, dulu lagi anakku masih kecil kalau suamiku pegi biasa saja, nah kalau aku yg kerja ribut nanya mau kemana

    ReplyDelete
  9. Permintaan ala anak2. Bikin terharu sebenernya. Itu tanda dia ingin banyak ditemani 😊

    Aamiin. Semoga selalu dilancarkan dalam mencari rejeki. Selalu sehat dan kuat ya Wan 😊

    ReplyDelete
  10. Kaya anakku selalu minta ayahny kerja di rumah aja. Katanya ga akan ganggu ayah kerja tp nyatanyaaa.... Diajak main inilah itulah 😅😅

    ReplyDelete
  11. Kalau di rumah yg kyk gtu aku hahahhaa. Anak2 kalau liat ayahnyan mau ke kantor malah rebutan saliman, trus pesen nanti ayahnya pulang bawa apa hahahaha :P

    ReplyDelete
  12. Suamiku kerjanya ga kenal weekday atau weekend, jadi Quality time bersama anak-anak juga sesempatnya. Mereka ga rewel kalau ditinggal ayahnya kerja . Mungkin karena Udah biasa dan udah mulai gede ...

    ReplyDelete
  13. yang namanya anak kadang ingin selalu ditemani ayahnya.. yang penting kita bisa memberikan pengertian tentang perlunya kerja.. :)

    ReplyDelete
  14. Ldr memang buruk untuk perk3mbangan psikologis anak. Medina smp skrg blm akrab banget sm ayahnya. Hiks

    ReplyDelete

Popular Posts