Tips Mengatur Keuangan Harian

 

tips mengatur keuangan harian

Bisa dibilang, mengatur keuangan merupakan hal yang mungkin sulit dilakukan bagi hampir semua orang. Terutama yang memiliki kebiasaan hedonis dan foya-foya. Namun hal itu tidak selamanya akan menguntungkan. Apalagi jika ternyata, penghasilan yang Anda peroleh tersebut merupakan gaji/upah yang Anda terima perhari. Dalam arti, Anda perlu mengatur keuangan harian dengan lebih tepat. Agar nantinya, Anda bisa mengontrol keuangan Anda untuk ke depannya.

Bagaimana caranya? Mungkin beberapa tips di bawah ini bisa sedikit membantu Anda. Terutama mengenai apa yang harus Anda prioritaskan, dan kebutuhan apa saja, yang bisa Anda kesampingkan. Agar nantinya, Anda tidak kelabakan saat membutuhkan dana darurat ataupun semacamnya.

Tips Cermat Mengatur Keuangan Harian Yang Tepat !

Mungkin Anda pernah mengalami, di saat Anda membutuhkan dana darurat untuk membiayai kebutuhan Anda yang mendesak. Namun ternyata, Anda tidak memiliki cukup uang untuk membiayai kebutuhan Anda tersebut.

Dalam situasi yang sulit tersebut, pastinya Anda menyadari mengapa dari dulu, Anda tidak bisa mengatur keuangan harian yang tepat. Namun belum terlambat, karena Anda bisa memulainya sekarang, dengan beberapa tips di bawah ini. Terutama bagi Anda yang merupakan pekerja harian, yang memperoleh upah/gaji yang dihitung secara perhari.

Tips mengatur keuangan harian yang tepat untuk pekerja harian ini, diantaranya :

1.Ketahui Penghasilan Anda Dalam Setiap Harinya

Sebagai pekerja harian, Anda harus bisa mengetahui berapa penghasilan Anda dalam setiap harinya. Untuk menghitung jumlah penghasilan ini, Anda juga harus jeli menghitung berapa penghasilan Anda dalam sebulan, yang dihitung dengan berapa hari Anda tidak bisa memperoleh gaji. Dikarenakan Anda tidak masuk kerja, karena sakit atau semacamnya.

Karena biasanya, pekerja harian tidak akan mendapatkan gaji, bilamana pada hari-hari tertentu, Anda tidak masuk kerja, karena sakit, atau yang lainnya. Kalkulasikan penghasilan Anda untuk waktu sebulan, kemudian dibagi 30 hari. Sebagaimana Anda harus mengatur keuangan harian Anda untuk jangka waktu 1 bulan.

Misalnya, jika upah harian Anda adalah 100 ribu rupiah per hari. Maka, untuk 30 hari, pastinya Anda akan mendapatkan 3 juta rupiah. Namun, penghasilan tersebut bukanlah penghasilan yang mutlak bisa Anda peroleh.

Anda pun harus memperhitungkan, berapa hari Anda tidak masuk kerja dalam 1 bulan tersebut. Misalnya 4 hari, untuk liburan maupun jaga-jaga bilamana Anda sakit. Maka, total penghasilan yang bisa didapat yaitu 3 juta rupiah, dikurangi 400 ribu rupiah (4hari kerja). Jadi total penghasilan dalam 1 bulan tersebut, yaitu 2,4 juta rupiah.

Jumlah tersebut, Anda bagi kembali untuk jangka waktu 30 hari. Yaitu 2,4 juta rupiah dibagi 30 hari, menjadi 80 ribu rupiah. Maka penghasilan harian tetap Anda, sebenarnya hanya 80 ribu rupiah dari total 100 ribu rupiah tersebut.

2. Sisihkan Sisa Dari Perhitungan Upah Harian Anda Pada Dana Darurat

Dari selisih 100 ribu rupiah yang merupakan upah harian Anda. Fokuskan untuk menyimpan 20 ribu rupiah untuk dana darurat. Dana ini diperlukan, bilamana pada suatu hari, Anda tidak bisa bekerja karena sakit, ataupun sekedar ingin liburan. Bukan itu saja, dana tersebut diperlukan, bilamana Anda mengalami kejadian yang mendesak, yang membutuhkan dana darurat tersebut.

3. Prioritaskan Kebutuhan Pokok Anda

Tips mengatur keuangan harian yang tepat yaitu dengan memprioritaskan kebutuhan pokok Anda. Misalnya kebutuhan dapur dan rumah tangga sehari-hari. Barulah kemudian, Anda menggunakan sebagian penghasilan harian Anda untuk membayar cicilan ataupun yang lainnya, yang sekiranya wajib untuk didahulukan.

4. Usahakan Untuk Tidak Memiliki Cicilan Dengan Jumlah Lebih Dari 30% Dari Penghasilan Anda Perbulan

Artinya, jika penghasilan Anda dalam setiap bulannya sekitar 3 juta rupiah, dan kebetulan Anda memiliki cicilan yang harus Anda bayarkan dalam setiap bulannya. Maka, sebaiknya Anda tidak memilih cicilan yang senilai dari angka 900 ribu- 1juta rupiah, yang merupakan 30% dari penghasilan Anda, yang dihitung dalam per bulannya.

Sementara untuk membayar cicilan tersebut, ada baiknya untuk menyisihkan uang penghasilan harian Anda untuk hal tersebut. Misalnya, cicilan Anda 500 ribu rupiah perbulannya. Maka angsuran yang harus Anda siapkan dalam setiap harinya, yaitu 500 ribu rupiah dibagi 30 hari, menjadi sekitar 17 ribu rupiah dalam setiap harinya.

5. Biasakan Untuk Menulis Aggaran Dan Pengeluaran Anda

Hal ini penting untuk dilakukan, agar nantinya Anda bisa memiliki prediksi mengenai pengeluaran yang mungkin akan Anda lakukan kembali di bulan-bulan selanjutnya. Selain itu, menulis anggaran dan pengeluaran ini juga, bisa menjadi trik mengatur keuangan harian yang tepat. Karena dengan cara ini, Anda bisa mencoret pengeluaran yang tidak perlu. Agar tidak terulang di bulan-bulan berikutnya.

6. Sisihkan Penghasilan Anda Untuk Ditabung

Meskipun penghasilan yang Anda peroleh ditentukan secara harian. Namun Anda masih bisa kok untuk menabung. Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan harian Anda untuk ditabung. Meskipun jumlahnya kecil, namun jika dilakukan secara rutin. Tentunya hal ini bisa membantu Anda, sekiranya Anda membutuhkan dana darurat, suatu hari nanti.

Jika memang, uang yang akan ditabung tersebut jumlahnya masih terbilang kecil. Maka Anda bisa menyiasatinya dengan mengumpulkannya terlebih dahulu selama 1 minggu. Barulah kemudian, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk deposito. Salah satunya deposito yang ditawarkan oleh aplikasi Senyumku.

                                  

Apa Itu Aplikasi Senyumku?

 

aplikasi senyumku

Aplikasi Senyumku adalah salah satu aplikasi yang bisa membantu Anda dalam mengatur keuangan harian Anda, melakukan transaksi keuangan, hingga menjadi sarana untuk menabung, dengan layanan deposito yang ditawarkan.

Hanya saja, Senyumku, menawarkan cara paling mudah dalam bertransaksi. Yaitu hanya dengan mengandalkan smartphone maupun android Anda.Jadi, Anda tak perlu untuk datang langsung ke kantornya untuk melakukan sejumlah transaksi keuangan tersebut, layaknya pada transaksi keuangan lainnya.

Bagaimana dengan kredibilitasnya? Tenang saja, aplikasi Senyumku berada di bawah naungan Bank Amar Indonesia,yang dulu dikenal dengan nama Amin Bank. Bank Amar Indonesia sendiri merupakan salah satu bank yang dimiliki oleh Talomas.

Perusahaan Talomas ini, merupakan salah satu perusahaan yang berbasis di Singapura, namun telah dikenal di beberapa negara di Asia, Afrika, dan juga Eropa. Khususnya sebagai perusahaan multinasional yang bergerak dalam bisnis digital, energi, infrastruktur bahkan kebutuhan sehari-hari.Belum lagi, dengan pengalaman selama 60 tahun. Kiranya hal ini, bisa menjadi bukti kredibilitas dari perusahaan ini dalam mengelola Bank Amar Indonesia, maupun aplikasi Senyumku ini. 

aplikasi senyumku

 

Nah, sebagai aplikasi financial terbesar dan terpercaya, kiranya aplikasi Senyumku, bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menyisihkan uang penghasilan harian Anda, untuk ditabung dalam bentuk deposito. Karena seperti yang Anda ketahui, menabung adalah salah satu cara dan tips dalam mengatur keuangan harian yang tepat. Untuk info selengkapnya bisa mengunjungi website Senyumku.com


 

2 comments

Popular Posts