109 Pillow Bikin Tidur Berkualitas

109 Pillow


Kesehatan fisik dan mental ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tidur yang berkualitas. Tidur yang berkualitas itu yang kayak gimana sih? Pastinya sih yang nyenyak dan ketika kita bangun tidur tubuh kita terasa bugar dan perasaan kita bahagia. Nah agar tidur berkualitas salah satu point yang harus diperhatikan adalah menggunakan bantal yang nyaman dan sehat.

Saya pernah punya pengalaman tidur yang nggak enak gara-gara menggunakan bantal yang kurang nyaman. Jadi saat bangun itu kepala saya terasa pusing dan leher agak kaku. Setelah saya cari tahu penyebabnya ternyata karena bantal yang saya gunakan itu terlalu keras. Maklum isi bantalnya dari kapuk yang jika sudah lama digunakan menjadi keras. Berdasarkan pengalaman orang tua, saya pun lalu menjemur bantal saya agar kembali empuk.

Lama-kelamaan saya bosen juga kalau tiap kali bantal keras harus dijemur begitu, apalagi kalo saat musim hujan jadi kesulitan untuk jemur bantal. Akhirnya saya pun memutuskan untuk ganti bantal dengan bahan yang empuk. Ada dua bahan yang sering digunakan dalam pembuatan bantal modern yaitu silikon dan dakron.

Mencari Bantal Berkualitas

Bahan silikon merupakan kapas sintetis yang mempunyai elstisitas yang kuat dan lebih tahan lama, kapas silikon sering dibuat untuk bantal,boneka dan sofa karena barang yang terbuat dari kapas silikon akan awet. Kelebihan bantal silikon adalah elastisitas yang lebih tinggi daripada bantal dakron dan kapuk, sehingga bantal silikon tidak mudah untuk mengempis dan juga tidak berdebu seperti bantal kapas. Bantal silikon terasa empuk dan nyaman plus bisa dibawa saat bepergian. Harga bahan silikon memang agak mahal dibandingkan dengan bahan dakron.


109 pillow


Bahan dakron merupakan bahan yang mempunyai daya elastis yang rendah dibandingkan bahan silikon, bahan ini sering digunakan untuk selimut,bantal dll. Bahan dakron sangat empuk tetapi cepat kempes jika sering digunakan. Karakteristik dari bahan dakron mempunyai serat yang panjang, keset ,tidak cerah (dan juga sedikit lebih kasar dari bantal silikon).

Dari situ akhirnya saya putuskan untuk membeli bahan dengan bahan silikon. Biar praktis saya pun mencoba membeli bantal secara online. Tapi saya bingung juga saat melihat berbagai macam produk bantal silikon di internet, semuanya mengklaim sebagai bantal yang berkualitas dan nyaman. Pencarian bantal saya akhirnya berakhir di 109 Pillow, sebuah produk bantal lokal buatan Mas Dhafi Adam.

Pelajaran Kehidupan dari Kisah Sukses 109 Pillow

Dalam perjalanan hidup setiap manusia pasti ada hikmah yang bisa kita ambil. Seperti perjalanan Mas Dhafi Adam dalam membangun brand 109 Pillow. Semua berawal dari keinginan sang istri untuk memiliki TV sebagai sarana hiburan di tempat kos mereka di Pulau Bali. Sebagai suami yang penyayang, dia pun lalu mencarikan TV. Bukan TV baru sih melainkan TV bekas karena keadaan ekonomi mereka yang masih belum stabil saat itu. Sayangnya saat TV bekas itu akan dinyalakan bukannya hiburan yang didapat tapi malah ledakan.

Mas Dhafi kemudian menjual kembali TV bekas tersebut, lha kok ndilalah dibeli orang dengan harga lebih tinggi dari harga saat dia membelinya. Dari situlah Mas Dhafi mendapatkan ide untuk memulai bisnis jual beli barang bekas. Alhamdulillah bisnis ini terus berkembang sehingga taraf kehidupan rumah Mas Dhafi dan keluarga meningkat.


dhafi adam 109 pillow


Pada tahun 2008, Mas Dhafi memutuskan untuk pulang ke Sidoarjo. Di sana dia tetap menjalankan bisnis barang bekasnya namun ternyata pemasok barang bekas di Sidoarjo hanya sedikit. Daripada merugi, akhirnya Mas Dhafi menutup bisnis tersebut dan mulai beralih untuk memproduksi barang.

Pilihan jatuh pada produksi gendongan bayi yang memiliki pangsa pasar yang luas. Alhamdulillah pilihan Mas Dhafi tidak salah, bisnis gendongan bayi ini berhasil meraih kesuksesan. Padahal penjualannya hanya dilakukan secara online. Mas Dhafi kemudian merambah produksi helm.

Pesatnya pertumbuhan bisnis Mas Dhafi membuat polisi curiga dan menggrebek tempat usahanya. Karena belum memiliki SNI maka bisnis gendongan bayi dan helm pun terpaksa ditutup. Hal ini tentu berimbas pada nasib para karyawan. Setelah bernegosiasi dengan kepolisian, Mas Dhafi diperbolehkan membuka usaha baru agar para karyawannya tetap bisa bekerja.

Situasi pandemi yang memaksa orang untuk lebih banyak berdiam di rumah memberikan inspirasi bagi Mas Dhafi untuk membuat produk home living. Bantal dijadikan produk pertama mereka. Nama 109 Pillow dipilih bukan tanpa alasan. Saat pengajuan merk, nama Pillow ditolak karena terlalu umum. Daripada pusing, akhirnya Mas Dhafi menambahkan angka 109 yang merupakan nomor rumahnya. Sehingga jadilah nama 109 Pillow.


109 pillow


109 Pillow dimulai dari kapasitas produksi 200pcs/hari hingga sekarang mencapai 25.000pcs/hari. Pesatnya pertumbuhan bisnis 109 Pillow menjadi bukti bahwa produk bantal ini sangat diminati dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Tidak heran sih karena kualitas dari 109 Pillow ini cukup bagus untuk ukuran produk lokal.

 


1 comment

  1. Wah 109 pillow memang bagus dan nyaman, ya, buat tidur gak heran kalau kualitas tidur menjadi baik. Salut juga sama owner dan kisah kesuksesannya, unik dan bisa dijadikan pelajaran buat yang lain.

    ReplyDelete

Popular Posts