Menguak Sisi Romantis Lawang Sewu di Malam Hari





Ketika rombongan studi banding ke Semarang mempunyai agenda ke Lawang Sewu saya tidak begitu excited karena sebulan sebelumnya sudah ke sana bersama teman-teman blogger Jalan-Jajan Syar’i.  Ya udah lah ngikut aja, mungkin Allah memberi saya kesempatan untuk mengeskplorasi Lawang Sewu lebih detail lagi karena di kunjungan sebelumnya saya lebih banyak disibukkan menjaga Aim yang aktif sekali.



Setelah melakukan studi banding ke perpustakaan Unesa dan Undip dari pagi hingga sore, barulah kami berkesempatan mengisi waktu luang dengan refreshing. Kami tiba di Lawang Sewu sekitar jam lima sore. Suasana waktu itu tidak terlalu ramai, mungkin karena bukan musim liburan dan hari kerja. Setelah membayar tiket masuk seharga Rp.10.000, kami pun masuk satu per satu menuju melalui gate yang berada di sebelah kiri bangunan. Biar eksplorasi kami terarah dan mendapatkan informasi yang benar tentang Lawang Sewu kami pun menyewa jasa tour guide. 


Sama dengan tour guide yang memandu saya dan teman-teman blogger, tour guide kami kali ini juga sangat bersemangat menjelaskan sejarah Lawang Sewu. Pun beliau juga bersedia memotret dan mengarahkan kami agar mendapatkan pose yang menarik.



Matahari telah kembali ke peraduannya saat acara tour Lawang Sewu kami baru seperempat perjalanan. Lampu-lampu di semua bagian Lawang Sewu juga sudah dinyalakan, beberapa bagian tampak terang dan bagian lainnya hanya temaram. Karena saya sudah pernah mendengarkan sejarah Lawang Sewu, saya tidak begitu memperhatikan tour guide yang memandu kami. Saya malah lebih asyik memperhatikan dan merasakan bagaimana suasana Lawang Sewu di malam hari.



Jika Anda melihatnya dari sisi yang mistis tentu akan timbul perasaan takut bahwa nanti akan bertemu dengan salah satu ‘penghuni’ di Lawang Sewu. Apalagi jika melewati lorong-lorong yang panjang seperti tak berujung seorang diri, pasti deh bacaan Ayat Kursi hingga Yaa Siin keluar dari mulut kita.




Namun cobalah melihat dari sisi yang lain yaitu sisi fotografi. Maka Anda akan melihat sisi lain keindahan Lawang Sewu di malam hari. Bangunan Lawang Sewu yang sudah berusia ratusan tahun itu akan menampilkan keanggunannya yang memikat hati. 





Lihatlah begitu indah dan romantis bukan suasana yang tercipta di Lawang Sewu? Cocok sekali jika dipakai sebagai latar belakang foto pra wedding. Atau misalnya mau candlelight dinner bersama pasangan juga oke juga tuh. Nyala lilin yang indah akan makin menambah keromantisan di antara Anda dan pasangan tercinta.









Berhubung saya datang tidak bersama Mama Ivon, maka saya pun berpose sendirian saja layaknya seorang petualang di acara uji nyali di televisi. Saat kami melihat sebuah pintu bawah tanah di salah satu sudut Lawang Sewu, mas-mas tour guide menantang kami untuk turun ke dalam terowongan. Tapi dengan satu syarat harus seorang diri saja sebab kalau turunnya beramai-ramai namanya bukan uji nyali tapi ujian nasional wekekeke. 




Setelah puas menikmati keindahan Lawang Sewu di malam hari kami pun segera berjalan menuju pintu keluar. Pengalaman mengunjungi Lawang Sewu di malam hari ini membuat saya semakin mengerti akan satu hal bahwa cobalah untuk melihat sesuatu dari sisi yang berbeda maka kita akan menemukan sesuatu yang jauh lebih menarik atau bertolak belakang dengan anggapan orang pada umumnya. So, beranikah Anda mengunjungi Lawang Sewu di malam hari?



20 comments

  1. Beneeeeer indah dan romantis. Gak nyangka lawang sewu secakep itu. Tapi tetep serem kalo sendirian hiy

    ReplyDelete
  2. Foto-fotonya bagus, untung tidak menangkap hal-hal yang aneh hehe

    ReplyDelete
  3. Kalau lihat fotonya sih merasa keren mas itu. Tapi tetep kalau ke sana sendiri (rame2 juga kayaknya gak sih) gak berani masuk kalau malam. hehehe

    ReplyDelete
  4. terkenal banget tempat ini ya dan saya blm pernah kesana...

    ReplyDelete
  5. Kalo malam dengan cahaya lampu jadi cakep yaaa kalo di foto tapi pasti makins erem dengan penampakan nya hahaha

    ReplyDelete
  6. cantiiiik yaaa kalau malam, pernah kesini sampai maghrib doang hehehe

    ReplyDelete
  7. Assalaamualaikum.wr.wb
    Bagus bener tempatnya...
    Itu bener lawang nya 1000, soalnya aku kepengen kesitu. Namun gak kesempatan ke sana.
    Kapan ya Saya bisa ke lawang sewu? :(

    ReplyDelete
  8. pengen kesana,,,
    tapi katanya angker ya... hahahah

    ReplyDelete
  9. foto post-wedding saja, mas, jangan yg pre. lebih romantis, gitu.

    ReplyDelete
  10. Ngeri2 sedap.. Tar pas foto pre weding, difoto berdua yang dicetak muncul bertiga.. Hihi..

    Sewa jasa tour guide berapakah mas?

    ReplyDelete
  11. Klo perginya rame2 ya ga bakalan takut laaah :) Lagian sebenarnya kan gak ada apa2 di sana, orang2 pada suka nyebarin cerita yg serem2 aja nih. Cantik dan anggun loh Lawang Sewu itu, baik di siang hari maupun malam hari.

    ReplyDelete
  12. Aku bolak-balik Semarang belum pernah ke sini, Wan
    Huehehehe
    Payah, ih!

    Eh, ini dirimu motret pake kamera apa, Wan? yang dibawa waktu kita kopdarkah?
    Keren2 fotonya ^_^

    ReplyDelete
  13. Itu cantik sekali dan lampu lampu kuning berpadu dengan warna dinding yang terkesan tempo doeloe jadi romantis klasik abis

    Waktu itu mau masuk, tapi berhubung bawa anak kecil, tidak diperbolehkan ya...

    ReplyDelete
  14. bagus yah. kalau aku denger lawang sewu selalu teringat yg serem2 gitu

    ReplyDelete
  15. Kirain sore tutup, ternyata tetap buka ya, dan view-nya jadi keren gini! *kasih jempol*

    ReplyDelete
  16. Saya penasaran bgt pengen liat Lawang sewu mas Ihwan. Bbrp kali ke Semarang cuma lewat depannya doang. Tapi kalo disuruh uji nyali, big no la h,hehehe

    ReplyDelete
  17. Saya penasaran bgt pengen liat Lawang sewu mas Ihwan. Bbrp kali ke Semarang cuma lewat depannya doang. Tapi kalo disuruh uji nyali, big no la h,hehehe

    ReplyDelete

Popular Posts