Monday, August 28, 2017
Thursday, August 24, 2017
Anak Sakit Setelah Imunisasi Campak dan Rubella?
Dua pekan ini
internet dihebohkan dengan kabar beberapa anak yang menderita sakit bahkan
meninggal pasca menjalani imunasi Measles Rubella (MR) di sekolah dan posyandu.
Adalah Niken, seorang pelajar SMP N 4 Demak dikabarkan lumpuh setelah
diimunisasi MR di sekolahnya. Menurut Yuli (ibunda Niken) pasca imunisasi
putrinya menjadi kesulitan tidur karena sakit di bagian pinggang hingga kaki.
Kondisinya kemudian terus memburuk hingga akhirnya Niken harus menjalani rawat
inap di RS NU Demak.
Friday, August 11, 2017
Honeymoon Impian ke Bali Bersama Traveloka
Every day is
holiday in Bali, ungkapan populer yang banyak digunakan oleh wisatawan yang
pernah pergi ke Bali. Gimana nggak, banyak sekali objek wisata yang bisa kita
kunjungi mulai dari objek wisata alam hingga wisata buatan. Mulai dari wisata
budaya hingga wisata kuliner khas Bali. Alhamdulillah saya sudah 3 atau 4 kali
ke Bali saat masih bujang dulu, terakhir kali tahun 2010 bersama teman-teman
kerja. Weks udah 7 tahun yang lalu ternyata, gimana ya wujud Pulau Bali
sekarang.
Friday, August 4, 2017
Bapak Nggak Usah Kerja
“Bapak, besok mau kemana?”
“Bapak besok kerja Mas.”
“Bapak nggak usah kerja, di rumah saja.”
“Lho kenapa?”
“Bapak gambarin aku dino dan bikin kebun binatang.”
“Kalau Bapak nggak kerja nanti nggak punya uang buat beli makanan,
pakaian juga mainan Mas.”
“Pokoknya Bapak nggak usah kerja, di rumah saja nemenin aku!”
Friday, July 21, 2017
Hari Pertama Masuk Sekolah Mas Aiman di TK A
Alhamdulillah hari
Selasa yang lalu menjadi Hari Pertama Masuk Sekolah bagi Mas Aiman. Sebagai orang
tua tentu saja saya merasa bahagia karena Mas Aiman kini memasuki fase baru
dalam kehidupannya (kayak anak mau nikah aja bahasanya). Awalnya kami berniat
menyekolahkan Mas Aiman tahun depan namun setelah kami pikir-pikir tidak ada
salahnya menyekolahkan tahun ini karena umurnya 4,7 tahun. Trus pas kami lihat
anak-anak yang masuk PAUD dari segi usia dan fisik jauh di bawah Aiman sehingga
kami khawatir dia akan terlihat tua sendiri jika dimasukkan PAUD.
Thursday, July 20, 2017
Mencetak Generasi Multilingual Bersama EF
Semenjak
berlakunya MEA pada tahun 2016, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat.
Kita tidak hanya bersaing dengan saudara sebangsa dan setanah air tapi juga
dengan tenaga professional dari Negara Asean. Tentunya agar bisa memenangkan
persaingan yang semakin ketat maka kita harus meningkatkan kemampuan kita,
salah satunya adalah bahasa asing. Sebagai orang tua, saya pun jadi berpikir
bagaimana kelak persaingan dunia kerja ketika Duo Ai nanti dewasa. Pastinya
akan jauh lebih ketat dan selektif. Maka dari itu terbersit keinginan saya
untuk membekali mereka dengan kemampuan bahasa asing sejak dini, terutama
Bahasa Inggris.
Tips Mengatasi Anyang-Anyangan Saat Bepergian
Merencanakan sebuah liburan merupakan salah satu agenda yang saya dan
keluarga lakukan. Liburannya pun tidak harus bepergian jauh atau yang
membutuhkan budget banyak. Terkadang malah liburan ke tempat wisata yang murah
meriah namun yang terpenting anak-anak senang.
Lebaran tahun ini jatah libur suami lumayan banyak, namun kami sekeluarga
justru tak ada agenda untuk berlibur. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya
kalau jatah libur banyak, biasanya saya yang semangat membuat agenda
bersilahturahmi sekaligus berlibur. Seperti silahturahmi ke rumah adik angkat
saya di Bangkalan, Madura. Kalau dulu bepergian liburan hanya bertiga saja,
tetapi sekarang sudah ada adik Aira sehingga butuh persiapan matang.
Merencanakan Liburan Ke
Surabaya
Berhubung waktu libur lebaran tidak kemana-mana, saya pun mengusulkan
pada suami sebelum Mas Aiman masuk sekolah untuk mengajaknya berlibur. Tidak perlu
jauh-jauh, liburan ke kota tetangga pun sudah cukup seperti ke Surabaya. Kebetulan
sekali, pas saya ada rencana itu, saya dan suami pun mendapat undangan dalam
sebuah acara di Surabaya.
Saya pun segera mempersiapkan semuanya, mulai dari hunting hotel yang
cocok buat liburan bersama anak-anak hingga memesan tiket kereta api. Bepergian
bareng anak-anak pastinya barang bawaan mereka yang banyak, selain baju tentu
saja saya menyiapkan kebutuhan lainnya seperti obat-obatan untuk menjaga
kesehatan selama liburan.
Hari yang dinantipun tiba, semua berjalan lancar meski sampai stasiun
agak mepet karena kereta sudah tiba. Sayangnya sewaktu membeli tiket kereta
saat berangkat tidak kebagian tempat duduk, namun bersyukur saya dan keluarga
masih mendapat tempat duduk di gerbong retorasi sehingga anak-anak gak sampai
capek berdiri.
Mengalami Anyang-Anyangan Saat Bepergian
Karena berada di gerbong retorasi, saya pun tidak bisa leluasa bila
hendak buang air kecil karena harus mondar-mandir ke gerbong lain. Maka dari
itu saya memilih menahan buang air kecil, apalagi tahu sendirikan kalau memakai
toilet di kereta yang pasti banyak penggunanya. Saya juga kurang nyaman
memakainya.
Begitupun saat sampai di Surabaya dan mengikuti acara, saya masih enggan
buang air kecil dan lebih suka menahannya. Selain takut ketinggalan materi yang
bagus, jadi gak enak kalau harus bolak-balik berdiri dan menuju toilet yang
lagi-lagi merupakan toilet umum. Akibatnya saat saya sampai di hotel tempat
menginap, saya merasakan sakit buang air kecil. Tidak cuma sakit, tetapi agak
terasa panas. Salah saya sih, suka menunda dan menahan buang air kecil.
Hal itu menjadi penyebab saya menderita Anyang-Anyangan atau Infeksi
Saluran Kemih. Tentunya tidak nyaman kalau lagi liburan malah terserang
Anyang-Anyangan. Selain itu, saya juga jarang minum air putih selama perjalanan
dan acara sehingga jadi memperparah Anyang-Anyangan. Penyakit Anyang-Anyangan bisa menyerang siapa
saja sehingga tak semestinya menyepelekan hal tersebut. Selain menahan atau
menunda buang air kecil, penyebab lain dari Anyang-Anyangan adalah bakteri
E.Coli.
Tips Mengatasi Anyang-Anyangan
Belajar dari pengalaman liburan yang terserang anyang-anyangan, saya
ingin berbagi sedikit tips agar bisa mengatasi anyang-anyangan saat bepergian.
1.
Jangan menunggu kandung kemih penuh baru buang
air kecil. Sebaiknya bila sudah merasa tidak nyaman segera lah buang air kecil
supaya tidak merasa sakit.
2.
Minumlah air putih yang cukup, agar tubuh tidak
mengalami dehidrasi. Selain itu minum
air putih yang cukup sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
3.
Usai buang air kecil atau besar dengan cara yang
benar. Sebaiknya memebasuh kemaluan dari depan ke belakang, supaya bakteri atau
kuman tidak menempel dan menganggu saluran kemih.
4.
Hindari menggunakan alat kontrasepsi jenis yang
bisa menyebabkan anyang-anyangan.
5.
Hindari makanan atau minuman yang memicu
anyang-anyangan terutama yang mengandung alcohol atau kafein seperti kopi dll.
6.
Selalu sedia obat-obatan yang bisa mengatasi
anyang-anyangan, terutama yang mengandung cranberry seperti Prive Uri-cran.
Mengenal Produk Prive Uricran
Di Indonesia masih jarang ditemukan buah Cranberry, sehingga perlu adanya
produk yang mengandung ekstrak cranberry seperti Prive Uricran. PriveUricran merupakan produk yang mengndung ekstrak cranberry yang bisa
mengatasi anyang-anyangan. Sementara Cranberry
merupakan salah satu jenis berry yang termasuk dalam tanaman semak atau
liar. Bentuknya kecil, hampir sama dengan tanaman buah blueberry, hanya saja
yang membedakan warnanya cranberry adalah merah.
Produk Prive Uricran terdiri dari dua macam, yaitu bentuk kapsul dan
serbuk. Keduanya memiliki jumlah
kandungan yang berbeda.
Prive Uricran Kapsul :
-
Kompisisi : 250 mg ekstrak Cranberry
-
Dosis : 1-2 kapsul/hari.
-
Isi : 30 kapsul / box
Prive Uricran Plus Powder Sachet
:
-
Komposisi : 375 mg ekstrak Cranberry, 60 mg
Vitamin C, 0,1 mg Lactobacillus achidopillus, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum.
-
Dosisi : 1-2 sachet/ hari
-
Isi : 15 sachet /box.
Dimana mendapatkan produk Prive Uricran? Tenang saja, mudah kok karena
tersedia di apotik Kimia Farma, Guardian, Watsons maupun apotik terdekat. Kalau
sudah tahu ada produk Uricran yang bisa mengatasi anyang-anyangan, bila bepergian
gak lupa masuk daftar obat-obatan yang mesti tersedia di tas.
Anyang-anyangan saat bepergian gak perlu bingung maupun panik. Karena saya
dan keluarga sudah menemukan solusi untuk mengatasinya. Lupakan deh cara lama
mengikat jempol kaki kalau terserang anyang-anyangan, itu mah mitos saja. Saya pun
gak ribet mesti membuat jus cranberry karena sudah ada yang siap minum dan
menikmati manfaatnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)