Rayakan Moment 1ST BITE DAY Si Kecil Bersama MILNA






Salah satu tantangan kita sebagai orang tua adalah memberikan asupan makanan yang sehat dan tepat untuk buah hati tercinta. Tantangan pertama bagi orang tua adalah saat memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) saat bayi berusia 6 bulan. 1ST BITE DAY atau MOMEN MAKAN PERTAMA sangat penting bagi si kecil karena memberikan manfaat utama baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Manfaat jangka pendeknya adalah penanaman memori rasa lewat perkenalan ragam rasa dan tekstur sejak dini dan mengurangi risiko alergi si kecil. Dalam jangka panjang, 1ST  BITE DAY atau MOMEN MAKAN PERTAMA SI KECIL, bermanfaat meminimalisir kemungkinan si kecil menjadi susah makan di kemudian hari dan mudah buat beradaptasi dengan makanan baru.





MILNA AHLINYA MAKANAN BAYI


Milna sebagai Ahlinya Makanan Bayi menyediakan rangkaian produk nutrisi yg diformulasikan buat bayi usia 6 bulan ke atas, ikut mendukung program pemerintah dalam rangka perbaikan gizi nasional dengan menghadirkan kampanye MILNA 1ST BITE DAY – MOMEN MAKAN PERTAMA SI KECIL. Kampanye ini mengangkat peran utama ASI dan MP-ASI dalam memenuhi Angka Kecukupan Gizi Si Kecil.





Milna merupakan produk dari Kalbe Nutritionals yang sudah tidak diragukan lagi kualitas produknya. Menyadari keunggulan bahan pangan organic sebagai bahan dasar yang berkualitas tinggi serta tidak menggunakan bahan kimia dan pengawet lainnya, Milna di bawah Kalbe Nutritionals, telah menghadirkan produk MP-ASI organic pertama di Indonesia yaitu Milna Bubur Bayi Organik yang terbuat dari 95% bahan alami organic pilihan dan berkualitas, sebagai alternatif MP-ASI untuk Si Kecil. Tersedia dalam dua varian rasa yaitu Beras Merah dan Kacang hijau, yang sangat cocok untuk suapan pertama Si Kecil sebagai awal pengenalan tekstur dan rasa.








MOMENT MAKAN PERTAMA MAS AIMAN


Ngomongin tentang MOMEN MAKAN PERTAMA SI KECIL, jadi teringat momen makan pertama Mas Aiman dulu. Waktu itu Mama Ivon sudah berkomitmen untuk memberikan MPASI ketika Aiman sudah berusia 6 bulan. Saya sebagai suami dan ayah mendukung komitmen tersebut meski di masyarakat umum sudah hal lumrah memberikan MPASI dini dengan banyak sekali alasan. Mulai dari kurangnya produksi ASI ibu, sang bayi kurang kenyang jika hanya minum ASI hingga obsesi memiliki bayi gemuk ginuk-ginuk lucu.



Di momen makan pertama Mas Aiman, Mama Ivon mengenalkan berbagai macam makanan mulai dari buah hingga bubur buatan sendiri. Semangka, apel, belimbing, jeruk, alpukat adalah buah-buahn pertama yang kami kenalkan pada Mas Aiman. Buburnya juga tak kalah variatif, mulai dari bubur beras merah, kacang hijau, jagung, ubi ungu dan masih banyak lagi lainnya.





Menyaksikan momen makan pertama si kecil itu seru, melihat ekspresinya saat merasakan makanan pertamanya, mungkin terasa asing di lidahnya hingga tak heran jika awalnya sampai dilepeh. Mas Aiman pun juga begitu. Ada kalanya dia antusias memakannya sampai cepat banget habis namun kadang juga kaget dengan rasanya sehingga malas-malasan saat disuapi. Tapi sebagai orang tua kita musti sabar dan telaten, apalagi jika si kecil mulai melancarkan aksi GTM alias Gerakan Tutup Mulut. 

Mama Ivon sering sharing tentang menu dan resep MPASI Mas Aiman di Facebook dan blognya, sekedar untuk sharing pengalaman saja. Lumayan banyak ibu-ibu yang meniru resep-resep MPASI Mas Aiman dan Alhamdulillah cocok. Dari situ Mama Ivon akhirnya membukukan resep-resep tersebut dan sekaligus sebagai hadiah ulang tahun Mas Aiman yang kedua. Adapun judul bukunya adalah MPASI Cinta for Aiman.



Alhamdulillah berkat pengenalan makanan pertama yang tepat dan sehat, Mas Aiman tumbuh menjadi anak yang sehat, ceria dan cerdas. Bayi yang diberi MPASI dini dan MPASI sesuai tahapan umurnya itu terlihat setelah mereka tumbuh besar. Bukan bermaksud membanding-bandingkan, ini hanya contoh kecil saja. Di saat para sepupu yang usianya seumuran tidak suka makan buah, Mas Aiman malah suka sekali makan buah seperti pisang, anggur, jeruk dan apel. Lalu dari segi pertumbuhan juga lebih maksimal, Alhamdulillah perawakan tubuh Mas Aiman proporsional, tidak terlalu kurus juga tidak pendek.


 PROBLEM BAYI KURANG GIZI


Stunted (perawakan pendek), juga merupakan masalah masyarakat kelas menengah atas. Berdasarkan data dari WHO 2014, Indonesia menempati urutan ke-17 dari 117 negara dengan prevalensi wasting (perawakan kurus) dan stunting (perawakan pendek) yang tinggi pada balita. Dalam data yang lebih rinci, ada sekitar 14% balita wasting, dan balita stunting mencapai proporsi tertinggi yaitu 35%. Selain jumlahnya yang cukup tinggi di Indonesia, balita stunting menggambarkan kejadian kurang gizi yang dampaknya bukan hanya secara fisik, tetapi justru pada fungsi kognitif. 





"Ketika balita kurang gizi, dalam hitungan bulan si anak jadi kurus. Ketika kurang gizi terus berlangsung berkepanjangan, si anak akan mengalami stunting, mudah sakit, mengalami gangguan kognitif seperti sulit berkonsentrasi dan lamban berpikir, serta problem-problem lain terkait dengan kekurangan zat gizi," ujar dokter spesialis anak Attila Dewanti pada kampanye bertajuk Milna 1st Bite Day-Momen Makan Pertama si Kecil yang diselenggarakan Kalbe Nutritionals di Jakarta, Mei lalu. Sayangnya, lanjut Attila, di Indonesia jumlah balita stunting masih banyak. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 35% balita mengalami stunting.


 PRODUK MILNA KESUKAAN MAS AIMAN





 Mas Aiman kini sudah berusia tiga tahun, namun meskipun begitu dia tetap bisa menikmati produk Milna lainnya yang diperuntukkan bagi toddler yaitu Milna Todler Instant Pudding dan Milna Toddler Biskuit. Puddingnya memiliki tiga varian rasa yaitu Vanilla, Strawberry dan Chocolate, sedangkan biskuitnya ada dua rasa yaitu Cheese (Keju) dan Chocolate. Bentuk biskuitnya bulat sehingga mudah dipegang, trus pada rasa keju ada tercetak angka dan pada rasa coklat tercetak alphabet sehingga kita bisa mengajak si kecil makan sambil belajar.

 

 



Tuh lihat Aiman senang sekali memakan Milna Toddler Biskuit rasa coklat, rasa favoritnya sih. Sekarang kami nggak perlu bingung lagi kalau Mas Aiman pengin ngemil karena sudah ada Milna Toddler Biskuit yang sudah terjamin kandungan gizi dan kualitas bahannya.





Mama Ivon juga sudah membuatkan pudingnya buat Mas Aiman. Agar lebih variatif, Mama Ivon memilih rasa strawberry. Cara bikinnya gampang kok:



 Cara penyajian:  

-   Tuangkan 1 bungkus Milna Toddler Pudding Instant ke dalam 300 ml air panas.
-   Aduk sampai larut (± 3 menit).
-   Segera tuang dalam cetakan dan biarkan sampai dingin.
-   Milna Toddler Pudding Instant siap disajikan.


 Jadi ingat ya Bunda, tidak perlu direbus seperti puding biasa. Tinggal kita yang kreatif aja menyajikannya, bisa dengan mencetaknya menggunakan cetakan lucu seperti tampak di bawah ini.








Itulah sharing Keluarga Biru tentang 1ST  BITE DAY atau MOMEN MAKAN PERTAMA SI KECIL. Rayakan 1ST  BITE DAY SI KECIL dengan memberikan MPASI yang sehat dan tepat untuknya. Tak perlu bingung dan ragu lagi, pilih saja rangkaian produk Milna 1ST  BITE DAY yang sesuai dengan usia buah hati tercinta Anda.






14 comments

  1. Aiman, dah gede yaaa. Nathan juga suka sama piringnya. Enak kata anak2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Tante, udah gede dan makin aktif plus usil he3
      Wiih, moga nanti bisa ketemu n makan bareng sama Mas Nathan.

      Delete
  2. Wah anakku juga kemarin doya makan biskuit milna. ternyata banyak juga ya produknya. makasi sharingnya mas ihwan :)

    ReplyDelete
  3. baru tau kalo milna ada pudingnyaaa, wah makin lengkap dong yah cemilan buat si kecil..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, jadi ga bingung lagi kalau mau kasih cemilan sehat buat si kecil.

      Delete
  4. jadi inget asa2 MPASI anak, heboh, baju pada kotor tp seneng kalo anak lahap. BTW blog keluarga biru makin keren nih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, anak makan lahap mengalahkan kotor di bajunya.
      Terimakasih, masih harus banyak berbenah Mbak.

      Delete
  5. Anakku paling suka biskuit sama puding coklat Milna :D

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah ya mas aim sudah besar sekali.

    ReplyDelete
  7. mama ivon keren ya jago masak

    ReplyDelete
  8. Mas Aiman tumbuh sehat bersama Milna :)

    ReplyDelete

Popular Posts