Family Double Date ke Pantai Depok Yogyakarta

Wisata Keluarga ke Pantai Depok


Hai, melanjutkan cerita liburan akhir tahun Keluarga Biru ke Yogyakarta, maka pada tulisan kali ini kami akan berbagi cerita saat family double date bersama Keluarga Mbak Dian Farida Ismyama ke Pantai Depok, Yogyakarta. Pasti ada yang heran, kenapa pantainya diberi nama Depok? Apa ada hubungannya dengan kota Depok? Lalu apa saja keunikan Pantai Depok ini? Temukan semua jawabannya di cerita kami berikut ini.

Sebetulnya pada liburan akhir tahun Keluarga Biru ke Yogyakarta, saya memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu tujuan objek wisata yang kami kunjungi. Alasannya karena saya dan Mama Ivon kangen pengin melihat candi yang megah itu. Pikir saya, sudah jauh-jauh ke Yogya kok rasanya rugi nggak sekalian mendatangi candi-candinya. Namun atas saran dari Mbak Ima, dengan melihat situasi lalu lintas di musim liburan yang macet dan kondisi Duo Ai yang masih kecil dan belum bisa menikmati objek candi maka kami membatalkan rencana ke Candi Borobudur. Maka objek yang lain pun maju sebagai pengganti yaitu Museum De Mata.

Family Double Date bersama Keluarga Mbak Dian


Di hari kedua kami di Yogyakarta, sebuah pesan masuk di smartphone saya. Pesan tersebut berasal dari Mbak Dian Farida Ismyama, salah satu teman blogger Yogyakarta di grup Blogger Kekinian. Mbak Dian ini beberapa waktu yang lalu sempat main ke Malang, saat itu kami sempat kopdar di Alun-Alun Kota Malang namun sayang kami tidak bisa mengajaknya keliling Malang.
Nah, pagi itu Mbak Dian mengajak kami untuk main ke salah satu pantai di Yogyakarta. Ada tiga pilihan yang diajukan Mbak Dian yaitu Pantai Baru, Pantai Depok dan Pantai Kwaru. Saya sih terserah tuan rumah mau ngajak kemana, lalu saya coba tanya Mama Ivon dia pengin ke pantai mana, ternyata dia pilih Pantai Depok karena penasaran sudah lama pengin ke sana.

Wisata Keluarga ke Pantai Depok Yogyakarta


Setelah mandi dan sarapan, kami pun turun dari kamar. Sambil menunggu Mbak Dian, saya mengajak Mas Aiman main di play ground yang disediakan oleh Jambuluwuk Malioboro Hotel and Boutique. Kira-kira pukul 11 siang, rombongan keluarga Mbak Dian datang. Mbak Dian datang bersama suaminya Mas Juan dan dua buah hatinya yaitu Najla dan Sara. Setelah berkenalan singkat dengan Mas Juan kami pun segera cabut dari hotel menuju Pantai Depok.

Sejarah dan Akses Menuju Pantai Depok


Saya sempat heran sih kok di Yogyakarta ada pantai bernama Pantai Depok, mungkin orang awam akan mengira Pantai Depok ini lokasinya di kota Depok sana. Menurut sejarah yang saya di internet, awal mula nama Depok berkaitan dengan cerita pecahnya kerajaan Majapahit. Akibat perpecahan itu beberapa prajurit melarikan diri ke sebuah tempat lalu merek pun mendirikan sebuah padepokan. Nah akhirnya daerah tersebut diberi nama Depok, yang berasal dari kata padepokan.
Pantai Depok terletak di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, jaraknya sekitar 30 kilometer di sebelah Selatan dari kota Yogyakarta. Pantai ini berdampingan dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo. Untuk menuju Pantai Depok sangat mudah kok, kita tinggal mengikuti rute menuju Pantai Parangtritis. Nanti ketika kita sudah sampai di pertigaan sebelum gerbang atau tempat retribusi Pantai Parangtritis ambil belokan ke kanan atau kea rah Barat. Ikuti saja jalan tersebut hingga melewati jalan aspal dalam perkampungan, nanti setelah jalan aspal habis kita akan sampai di retribusi Pantai Depok.



Tetapi misalnya Anda ingin juga mengunjungi Pantai Parangtritis atau kebablasan masuk di gerbang Pantai Parangtritis, maka tidak perlu bingung. Kita tetap bisa menuju Pantai Depok, rutenya yaitu sesaat setelah masuk retribusi Pantai Parangtritis kita akan menemui pertigaan Hotel Gandung. Nah ambil belokan ke kanan (arah Barat) dan ikuti saja jalan aspal yang akan mengantarkan kita ke Pantai Depok. Setelah jalan habis itu artinya kita sudah sampai di Pantai Depok dan tak perlu membayar retribusi lagi. Retribusi untuk masuk ke Pantai Depok untuk motor Rp.5.000 dan mobil Rp.15.000 (ini belum termasuk parkir).


Wisata Keluarga ke Pantai Depok Yogyakarta


3 Keunikan Pantai Depok bagi Wisatawan


Setiap pantai pasti memiliki ciri khas atau kelebihan yang membuatnya berbeda dari pantai yang lain. Nah Pantai Depok ini memiliki beberapa keunikan yang membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan terutama di musim liburan.

Pantai Depok Yogyakarta


Keunikan pertama yang langsung terlihat begitu kami keluar dari mobil dan berjalan menuju pantai adalah banyaknya penjual ikan dan warung-warung yang menyajikan menu seafood. Jadi di sepanjang jalan itu saya melihat para penjual ikan, baik itu yang masih segar atau yang sudah diolah mulai dari digoreng hingga diasap. Menu unik yang saya lihat waktu itu ada rumput laut dan belut laut goring. Ada juga penjual pakaian khas Pantai Depok seperti kaus dan kain pantai, tak ketinggalan juga mainan untuk anak. Bau amis ikan dan aroma ikan yang baru saja digoreng atau dibakar langsung menyerbu hidung saya. Mbak Dian mengajak kami terus berjalan hingga menuju pantai.

Pasar Ikan di Pantai Depok

Pasar Ikan di Pantai Depok


Sesampainya di pantai, kami tidak langsung bermain air atau pasir melainkan mencari warung seafood yang masih kosong yang berjajar di sepanjang Pantai Depok. Yupe, di Pantai Depok ini kita bisa menikmati wisata kuliner seafood sepuasnya karena begitu banyak pilihan warung dan menunya. Mulai dari ikan laut, cumi-cumi hingga kepiting tinggal pilih mana yang kita suka.

Keunikan kedua dari Pantai Depok adalah pasirnya yang berwarna hitam. Warna pasir di Pantai Depok hitam karena dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Merapi yang menghasilkan material vulkanik dalam jumlah besar dan berwarna hitam. Aliran lava Gunung Merapi memang pernah mengalir hingga ke pantai selatan Yogyakarta maka tak heran jika pantai-pantai di sana memiliki pasir berwarna hitam seperti Pantai Parangtritis dan Depok.

Pantai Depok Yogyakarta


Meskipun warnanya hitam namun pasir Pantai Depok ini tetap bersih dan asyik aja buat mainan. Nah ceritanya kan kami tidak ada rencana buat mandi atau main pasir jadi nggak bawa baju ganti buat Mas Aiman. Tapi namanya anak kecil kalau melihat pasir dan air pasti nggak tahan pengin main, apalagi Najla saat itu udah ganti baju dan siap-siap main pasir. Akhirnya saya pun membeli baju ganti dadakan buat Mas Aiman. Setelah keliling tipis-tipis di pasar yang tadi kami lewati, saya mendapatkan satu stel kaus Pantai Depok buat Mas Aiman. Tentu saja warnanya yang biru yaa, teteeup Keluarga Biru harus pakai biru wakakaka.

Liat deh Mas Aiman dan Najla begitu asyik dan seriusnya main pasir di Pantai Depok. Panasnya sinar matahari tidak mengganggu keasyikan mereka bermain pasir. Najla yang baik hati mau meminjami Mas Aiman mainan buat bermain pasir.

bermain pasir di Pantai Depok

bermain pasir di Pantai Depok


Keunikan ketiga Pantai Depok adalah memiliki ombak yang sangat besar. Ombak yang besar ini cocok buat wisatawan yang ingin berselancar. Saat menemani anak-anak bermain pasir, kami beberapa kali harus berlarian menepi karena mendadak ombak besar datang menghampiri. Kalau tidak sigap berlari maka pakaian kita terutama celana bisa basah terkena air laut. 



Pantai Depok Yogyakarta

Pantai Depok Yogyakarta


Meskipun ombak Pantai Depok tergolong besar namun tak menyurutkan minat para wisatawan untuk bermain air atau mandi di sana. Mulai dari anak-anak hingga dewasa asyik bermain air, menyongsong ombak yang datang dengan riang. Sayang selama saya berada di pantai menemani Mas Aiman, saya tidak melihat keberadaan petugas pantai. Padahal dengan kondisi ombak yang besar dan ramainya pengunjung yang mandi, maka perlu ditingkatkan juga pengamanannya.


Menikmati Sajian Seafood di Pantai Depok


Setelah puas bermain pasir, kami lalu mengajak anak-anak kembali ke warung. Kami kira pesanan kami sudah datang namun ternyata belum. Mbak Dian sampai nanyain ke penjualnya karena kami melihat ada pengunjung yang datang sesudah kami namun malah pesanannya sudah datang duluan. Kami masih harus menunggu sementara pengunjung itu sudah asyik menikmati aneka seafood.
Penantian kami yang agak lama terbayarkan sudah saat pesanan kami datang. Saya sampai takjub melihat pesanan Mbak Dian yang begitu banyak antara lain ikan Bawal, Udang Crispy, Cakalang Bakar dan Kerang. Kami pun lalu mulai makan bersama. Berhubung bawa anak, maka kami pun makan secara bergantian.

Kuliner Seafood Pantai Depok Yogyakarta

Kuliner Seafood Pantai Depok Yogyakarta

Kuliner Seafood Pantai Depok Yogyakarta


Saya sempat khawatir Mas Aiman nggak mau makan sebab semua ikan diolah dengan bumbu semua. Maklum dia termasuk picky eater seperti saya. Tapi untunglah berkat sounding dari Mama Ivon, dia mau juga makan dengan lauk Cakalang Bakar. Saya kasih jempol dua buat rasa masakannya: rasa daging ikan-ikannya begitu khas dan original, bumbunya juga mantap meresap. Tak heran jika kuliner seafood menjadi daya tarik utama wisatawan yang datang ke Pantai Depok ini.

Wisata Keluarga ke Pantai Depok Yogyakarta


Itulah cerita family double date Keluarga Biru bersama Mbak Dian sekeluarga di Pantai Depok, Yogyakarta. Terimakasih banyak Mbak Dian sekeluarga atas keramahan dan kehangatannya, meskipun objek wisatanya dadakan namun malah membuat liburan akhir tahun kami menjadi lebih berkesan. Makasih juga buat driver Mbak Dian yaitu Pak Jan yang tetep sabar mengemudi meskipun perjalanan pulang dari Pantai Depok dan mengantarkan kami ke Museum De Mata mengular karena macet. Ditunggu kedatangan Mbak Dian di Malang bersama keluarga tercinta.




Referensi:
http://pantaidepokjogjakarta.blogspot.co.id/2010/04/sejarah-pantai-depok.html
https://tempatwisataseru.com/pantai-depok-jogja/
http://www.tandapagar.com/4-faktor-pembentuk-warna-pasir-pantai-yang-perlu-kamu-ketahui/


16 comments

  1. Makasih ya Mbak Dian, next time kalau main ke Malang gantian diajak ke Pantai di Malang selatan ya

    ReplyDelete
  2. Sama2 Mbak. Anyway itu foto2 pantainya jadi bagus banget ya:)

    ReplyDelete
  3. Saya malah baru tau Pantai Depok. Tapi terlepas dari itu, kakak beruntung karena bisa liburan akhir tahun bareng keluarga di jogja. Nggak kayak saya yang kemarin gagal liburan akhir tahun. Hihihi #Curhat... Bahagia selalu ya kak. :)

    ReplyDelete
  4. akhir tahun ini saya ke depok. beli ikan segar. setelah puas menikmati sunset keren di pantai pelangi :)

    ReplyDelete
  5. Ternyata dari kata padepokan yaa, hehe.. Aku sebagai orang kota Depok penasaran knpa namanya bisa sama.. :D Seruu jg ya pantainya, banyak yg jual seafood lagi.. Kliatan enaaak..

    ReplyDelete
  6. Aku pas di jogja malah belum sempat kemana2, karena memang bukan jadwal liburan sih. Suami juga pas sibuk jadi judulnya kemaren ndekem di hotel aja...hahaha

    ReplyDelete
  7. Bener deh kalau ke Pantai Depok gak afdol kalo gak ngicipin kuliner lautnya. :D

    Aku belum pernah ke sana, cuma ke Parangtritis yang udah :)

    ReplyDelete
  8. waah... kok saya gak tau ya ada pantai depok di jogja, taunya parangtritis. Eh, saya kira di kota depok, ternyataaaa.... informatif banget ceritanya keluarga biru nih... Lho, ternyata jalan jalan dengan teman blogger? wah senangnya...

    ReplyDelete
  9. Enak banget bapak biru, jalan2 ke pantai ada tempat makannya jd g ush mikir bawa bekel lagi dr rumah..

    ReplyDelete
  10. ah udangnya...
    dulu ke sini diburu waktu jadi gak sempat makan2 seafood

    ReplyDelete
  11. Selalu seru ya Mas kalau wisata bareng keluarga. Pantai Depok masuk list ah kalau ke Jogja.

    ReplyDelete
  12. Itu makanan seafoodnya menggiurkan sekali sih... -_-

    eh betewe tadinya kirain pantai depok ini ada di depok, ternyata bukan ya

    ReplyDelete
  13. Waktu di jogja sering banget tiap pagi ke pantai depok menghirup udara pantai hihi... Trus pulangnya jajan udang yang digoreng pake tepung kayak rempeyek gede2 gitu (apa sih namanya lupa xD)...

    ReplyDelete
  14. Gorengannya menggoda seleraa, pengen ajak bocah ke pantai dehh

    ReplyDelete
  15. Ternuata di jogja ada depok ya :D
    Wiih itu udangnya menggoda sekali..harga masi normal kan?

    ReplyDelete

Popular Posts